Berita ITN Malang

Mahasiswa Arsitektur ITN Malang ke Grand Final Architecture Category, Asia Young Design Award 2022

Muhammad Khafid Kadafi mahasiswa Institut Teknologi Nasional Malang ( ITN Malang) di Top 5 Finalists Architecture Category, Asia Young Design Award

Editor: Kanis Jehola
Dok Humas ITN Malang
Muhammad Khafid Kadafi mahasiswa Arsitektur Institut Teknologi Nasional Malang ( ITN Malang) 

POS-KUPANG.COM, MALANGMuhammad Khafid Kadafi mahasiswa Arsitektur Institut Teknologi Nasional Malang ( ITN Malang) saat ini sedang berjuang di Top 5 Finalists Architecture Category, Asia Young Design Award (AYDA) 2022.

Asia Young Designer Awards (AYDA) adalah kompetisi desain bergengsi tingkat Asia yang diselenggarakan oleh Nippon Paint. Sebagai platform pembelajaran bagi para desainer muda di Asia untuk saling berbagi ide desain.

Kompetisi AYDA juga untuk memicu kreativitas dan mendorong inovasi mahasiswa, sekaligus membimbing pengembangan profesionalisme mahasiswa. 

Muhammad Khafid Kadafi berhasil masuk 5 besar pada Kategori Arsitektur setelah bersaing dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia.

Selain Muhammad Khafid Kadafi, mahasiswa Arsitektur ITN Malang yang lolos AYDA 2022 adalah Ahmad Sulton Royan. Namun sayangnya Ahmad Sulton Royan harus berhenti di nominasi 10 besar. 

AYDA 2022 diselenggarakan mulai 7 Oktober 2022 - 15 Februari 2023. Diawali dengan submit karya beserta dokumen di website AYDA. Dilanjutkan pengumuman 10 besar dan 5 besar melalui email dan WhatsApp, baru kemudian grand final dan pemberian penghargaan (on site).

“Alhamdulillah bahagia dan bangga bisa mencapai tahap ini. Namun, tetap fokus, mempersiapkan diri dan berjuang untuk menghadapi 5 besar dan mencapai tujuan yang diharapkan,” ujar Khafid panggilan akrab Muhammad Khafid Kadafi saat dihubungi lewat sambungan Whatsapp, Jumat (13/01/2023).

Baca juga: Rider ITN Malang Raih 3 Nominasi Kejurprov Grasstrack dan Motocross Bupati Cup Lombok Tengah

Khafid di lima besar harus berhadapan dengan empat mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Lolosnya mahasiswa Arsitektur ITN Malang diantara mahasiswa perguruan tinggi negeri tidak lepas dari dukungan Prodi Arsitektur ITN Malang.

Pada September 2022 lalu Prodi Arsitektur memfasilitasi Nippon Paint Indonesia untuk melakukan sosialisasi AYDA ke mahasiswa Arsitektur ITN Malang

“Nanti, kalau bisa juara 1 nasional, maka akan berkesempatan mewakili Indonesia di tingkat Asia. Makanya harus dipersiapkan dengan baik. Kami (lima besar) juga difasilitasi coaching session kelas bahasa inggris dan kelas presentasi untuk persiapan grand final AYDA. Coaching session 1 Desember kemarin, coaching session 2 Januari 2023, dan 15 Februari mendatang grand final & awarding (presentasi akhir). Lokasi pelaksanaannya kemungkinan di Jakarta dan berhadapan langsung dengan para juri,” ungkapnya. 

Mengangkat Kota Batu sebagai Kawasan Agropolitan, Khafid mencoba menggali potensi perkebunan Desa Sumberejo menjadi objek wisata berbasis edukasi.

Baca juga: ITN Malang Buka Program Studi Magister Teknik Elektro S-2, Sebentar Lagi Menyusul S-3

Dengan menciptakan inovasi pengalaman wisata yang disisipi dengan nilai edukasi. Sehingga pengunjung tidak hanya mendapatkan kebahagiaan psikis tetapi juga ilmu mengenai perkebunan.

“Harapannya bisa meningkatkan nilai ekonomi masyarakat sekitar Desa Sumberejo, dengan tetap mempertimbangkan nilai sosial serta kelestarian lingkungan,” imbuhnya.

Khafid berhadap dengan keikutsertaannya dalam AYDA 2022 ia tidak hanya mampu mengasah dan mengembangkan kemampuan desain.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved