Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 22 Januari 2023, Telah Terbit Terang Besar

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Telah Terbit Terang Besar.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/CAHAYA IMAN KATOLIK
Ilustrasi Yesus yang diibaratkan sebagai terang besar sebagai dinubuatkan nabi Yesaya. "Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang Sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain; bangsa yang diam dalam kegelapan telah melihat Terang yang besar, dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut telah terbit Terang." 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Telah Terbit Terang Besar.

RP. Leo Kleden menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Surat Pertama dari Kitab Yesaya 8: 23b - 9:3, bacaan kedua dari Surat Pertama  Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus 1: 10-13.17, dan bacaan Injil  Matius 4: 12-23.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 22 Januari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

1. "Tanah Zebulon dan tanah Naftali...bangsa yang diam dalam kegelapan telah melihat terang besar".

Tanah Zebulon dan Naftali terdapat di wilayah Galilea. Di kawasan ini umat Yahudi telah membaur dengan bangsa-bangsa asing sejak zaman pembuangan di Assiria dan Babilon. Karena itu penduduknya dianggap oleh orang Yahudi yang lain sebagai orang kafir, yang masih hidup dalam kegelapan.

2. Tetapi Yesus justru mulai berkarya di wilayah ini. Dan Ia memilih kota kecil Kapernaum di tepi danau Genazaret sebagai basis karya misi-Nya. Karena itu kita baca, "Bangsa yang diam dalam kegelapan telah melihat Terang besar."

Kata-kata ini dulu ditulis oleh Nabi Yesaya sebagai nubuat. Tetapi penginjil Matius menulisnya lagi sebagai pemenuhan janji Allah yang dinubuatkan Yesaya. Itu terlaksana dalam diri Yesus Almasih. Dialah Cahaya Mahacahaya, Terang Besar yang bersinar dalam kegelapan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 20 Januari 2023, Menjadi Kaum Pilihan

3. "Bertobatlah sebab Kerajaan Surga sudah dekat," kata Yesus memulai pewartaan-Nya.

Bertobat artinya beralih dari kegelapan dosa kepada cahaya ilahi, beralih dari kungkungan kuasa maut kepada hidup baru di dalam Tuhan.

Kita semua dipanggil kepada tobat sebab "Kerajaan Surga sudah dekat", yang berarti: Tuhan mendekat secara pribadi dengan setiap kita, karena Ia menyayangi umat-Nya.

4. Kemudian Yesus menyusur pantai danau Genazaret dan memanggil nelayan-nelayan Galilea menjadi murid-murid pertama. Orang-orang sederhana ini kelak akan melanjutkan karya perutusan Kristus.

Di sini menjadi nyata: Tuhan tidak memanggil orang mampu; tetapi Ia memampukan orang yang dipanggil-Nya.

5. Murid-murid dipanggil untuk menjadi "penjala manusia", yaitu untuk menghantar sesama kepada keselamatan.

6. Kalau kita menggunakan metafor 'Cahaya' menurut bacaan suci hari ini, maka murid-murid yang sudah menerima terang Kristus bertugas meneruskan cahaya-Nya kepada sesama. Karena itu Yesus kemudian berkata, "Kamu adalah terang dunia."

7. DOA

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved