Breaking News

Berita Lembata

Penjabat Bupati Lembata Sebut Akan Ada Mutasi Pejabat Eselon 2

pejabat melakukan kesalahan maka ada ranah dalam birokrasi untuk memperbaikinya. Tidak harus di-nonjob-kan. 

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
PENJABAT - Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa akan segera melakukan mutasi pejabat eselon 2 lingkup Pemda Lembata. Dia belum memastikan kapan akan dilakukan mutasi. Namun setidaknya ada 16 organisasi perangkat daerah yang sudah melakukan job fit.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo 

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa akan segera melakukan mutasi pejabat eselon 2 lingkup Pemda Lembata.

Dia belum memastikan kapan akan dilakukan mutasi. Namun setidaknya ada 16 organisasi perangkat daerah yang sudah melakukan job fit. 

Menurut dia, mutasi perlu dilakukan untuk mengisi sejumlah jabatan yang sementara lowong. Namun, tidak semua yang ikut job fit juga perlu dirotasi.

Baca juga: Besok, Polres Lembata Gelar Perkara Kasus Penganiayaan Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa

Menariknya, Marsianus bahkan memastikan tidak akan ada pejabat yang bebas jabatan (non job) dalam proses mutasi saat ini.

Dia tidak ingin merusak karier birokrasi seorang aparatur sipil negara (ASN). Bahkan, Marsianus juga akan mengembalikan pejabat yang pernah di-nonjob-kan di masa sebelumnya.

Alasannya, jika seorang pejabat melakukan kesalahan maka ada ranah dalam birokrasi untuk memperbaikinya. Tidak harus di-nonjob-kan. 

"Tidak semua yang ikut job fit harus dirotasi. Yang baik harus dijaga baik. Ada satu dua yang karena kosong jadi harus diisi," ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat, 20 Januari 2023. 

"Saya pastikan tidak ada yang non job karena karier orang perlu kita jaga. Kalau dia salah ya dia punya kesempatan untuk kembali. Lalu, orang yang dinonjobkan saya kembalikan," lanjutnya. 

Baca juga: Oknum Polisi Lembata Ditetapkan Tersangka Kasus BBM Ilegal di Flores Timur

Marsianus Jawa memastikan proses mutasi jauh dari kepentingan politik apapun. Sebagai penjabat bupati, dia sendiri tidak punya kepentingan dalam mutasi. Semua dilakukan sesuai dengan kemampuan dan kompetensi pejabat yang terbaik. 

Semua data mengenai proses mutasi ini juga sudah dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Walau demikian, selama menjabat sebagai penjabat bupati beberapa bulan, Marsianus menilai tim dalam birokrasi di Lembata bekerja belum maksimal. Inilah juga yang harus dievaluasi supaya pelayanan masyarakat lebih baik. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved