Berita Lembata

Bawaslu Lembata Awasi Ratusan Calon PPS Dalam Seleksi Wawancara

Keluli juga menjelaskan bahwa minat masyarakat untuk terlibat sebagai Penyelenggara Pemilu tingkat PPK dan PPS tahun ini sangat tinggi

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/Humas Bawaslu Lembata
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lembata mengawasi langsung proses seleksi wawancara Panitia Pemungutan Suara (PPS). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lembata / Bawaslu Lembata mengawasi langsung proses seleksi wawancara Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Indah Purnama Dewi, Humas Bawaslu Lembata, melaporkan, ratusan calon PPS yang lolos seleksi administrasi mengikuti tahapan seleksi wawancara secara serentak dilaksanakan di 5 Kecamatan yaitu Nubatukan, Lebatukan, Nagawutung, Atadei dan Buyasuri.

Ketua KPU Lembata Elias Keluli Making dilansir dari keterangan tertulis dari laman website Bawaslu Lembata mengatakan bahwa transparansi dan akuntabilitas menjadi prinsip utama dalam pelaksanaan tes wawancara PPS karena itu KPU terbuka untuk diawasi oleh siapa saja termasuk Bawaslu.

Baca juga: Besok, Polres Lembata Gelar Perkara Kasus Penganiayaan Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa

Selain itu, Keluli juga menjelaskan bahwa minat masyarakat untuk terlibat sebagai Penyelenggara Pemilu tingkat PPK dan PPS tahun ini sangat tinggi dan didominasi 80 persen kaum milenial dan kaum perempuan.

”Ini hal positif, tentu semakin banyak calon, semakin kompetitif, KPU semakin selektif untuk mendapatkan penyelenggara yang berkualitas,” ungkap Keluli.

Ketua Bawaslu Lembata Paulina Y.B Tokan terpantau berujar bahwa proses wawancara berjalan lancar dan penyelengara pemilu dalam hal ini KPU dan jajarannya telah mempersiapkannya dengan baik. Paulina meminta agar waktu diatur dengan baik agar bisa berjalan sesuai jadwal.

Baca juga: DPRD Lembata Puji Kontraktor Lokal yang Kerja Jalan di Desa Aramengi 

Anggota Bawaslu Lembata Lambertus Bala Kolin yang melakukan pengawasan di Kecamatan Nagawutung mengatakan bahwa proses seleksi diatur mekanismenya menjadi 3 sesi dan peserta terlihat begitu antusias.

Lambert berharap agar penyelenggara ad hoc KPU ditingkat desa yakni PPS yang terpilih nantinya dapat berkolaborasi dengan Pengawas Pemilu Kelurahan dan Desa yang adalah ad hoc-nya Bawaslu demi suksesnya penyelenggaraan Pemilu serentak di tahun 2024 mendatang.

Sesuai laporan dari Tim Pengawasan kepada Humas Bawaslu Lembata sebanyak 383 calon peserta PPS yang mengikuti seleksi wawancara secara serentak yang diawali dengan pengarahan dari Camat Lebatukan dan dihadiri oleh Kapolsek dan jajaran Bawaslu Lembata, Rabu, 18Januari 2023 di masing-masing Kecamatan. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved