Timor Leste

Suami Tewas di Balibo Timor Leste, Shirley Shackleton Akan Dikenang Sebagai Wanita Tak Kenal Takut

Pada akhir 1980-an di Dili, dia secara pribadi berhadapan dengan jenderal Angkatan Darat yang memimpin pendudukan Indonesia atas Timor Portugis.

Editor: Agustinus Sape
ABC News/ Adrienne Francis
Shirley Shackleton meninggal dalam usia 91 tahun, setelah beberapa dekade berjuang untuk keadilan korban Balibo Five dan kemerdekaan Timor Leste. 

Shackleton dikenang sebagai 'pahlawan Australia'

Setelah berita kematiannya datang pada akhir pekan, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta memposting "selamat tinggal Shirley".

"Terima kasih selamanya. Selamanya kami akan mengingatmu," tulisnya.

"Jiwamu bersemayam bersama kami di Gunung Ramelau."

Pengacara Bernard Collaery, yang telah mengenal Shackleton selama beberapa dekade, mengatakan dia adalah pahlawan Australia.

"Shirley selama bertahun-tahun menjadi bagian dari hati nurani Australia yang sangat tipis," katanya.

“Itu adalah periode ketika Australia menyangkal hubungan kita dengan Indonesia dan kawasan itu sendiri.

"Kita dalam penyangkalan, kita takut akan wilayah tersebut, dan Shirley adalah benang merah yang sangat kuat dalam hati nurani Australia."

Dia mengatakan dia melambangkan nilai-nilai "ketegasan, kemurahan hati dan kepedulian terhadap orang lain".

Shirley Shackleton meninggalkan putranya Evan dan pemakamannya diadakan di Melbourne pada hari Senin 16 Januari 2023.

Sumber: abc.net.au

Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved