Timor Leste

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi Usul Agar Warga Timor Leste Bebas Visa Masuk ke Indonesia

Upaya itu, antara lain disampaikan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi kepada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Editor: Agustinus Sape
Humas Pemprov NTT
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi saat berudiensi dengan Kakanwil Kemenkumham NTT di Kupang, Jumat 13 Januari 2023. Wagub mengusulkan bebas visa bagi warga Timor Leste yang hendak berkunjung ke wilayah Indonesia. 

Untuk memperlancar rencana pembangunan dan pengembangan kawasan industri tersebut, keduanya sepakat untuk mulai membahas pembentukan perjanjian Joint Free Trade Zone di dalam kawasan industri perbatasan, yang terletak antara Distrik Oecusse dan Provinsi Nusa Tenggara TImur (NTT).

Tak hanya itu, dalam pertemuan tersebut keduanya juga membahas pentingnya percepatan penyelesaian perjanjian investasi bilateral (bilateral investment treaty) dan nota kesepahaman tentang komunikasi dan informatika.

Baca juga: Timor Leste Dapat Memperkuat Sentralitas ASEAN di Tengah Krisis Global

Retno dan Reis Magno sepakat bahwa perjanjian-perjanjian itu diupayakan diselesaikan pada tahun ini agar bisa segera ditandatangani oleh Perdana Menteri Timor Leste.

ASEAN yang berdiri pada tahun 1967 dan diinisiasi oleh lima negara, yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura dan Filipina, terus berubah komposisinya. Kini ASEAN beranggotakan 10 negara.

Pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-40 dan 41 di Pnom Penh, Kamboja, pertengahan November tahun lalu, secara prinsip ASEAN telah menerima Timor Leste sebagai anggota ke-11.

Upaya Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN sudah dimulai sejak tahun 2011. Namun, hingga saat ini Timor Leste belum bisa diterima sebagai anggota ASEAN secara penuh karena syarat keanggotaan adalah disepakati oleh semua negara anggota.

Sebanyak lima negara anggota, yaitu Indonesia, Malaysia, Kamboja, Thailand, dan Filipina, telah menyatakan dukungannya terhadap keanggotaan Timor Leste. Akan tetapi, lainnya masih berkeberatan karena masalah faktor nilai domestik bruto yang jauh tertinggal dibandingkan negara anggota lainnya menjadi pertimbangan.

Syarat nilai PDB itu menjadi pertanyaan Pemerintah Timor Leste. Presiden Timor Leste Ramos Horta, dalam wawancaranya dengan jurnalis Kelompok Media Kompas, mempertanyakan persyaratan yang dalam pandangannya sangat aneh itu.

“Negara-negara di luar lima pendiri ASEAN ketika melamar menjadi anggota tidak pernah dikenakan persyaratan soal PDB. Kenapa Timor Leste diperlakukan demikian? Sikap ini mirip dengan mentalitas Eropa Timur di masa lalu,” tutur Horta.

Ia menjelaskan, posisi Timor Leste strategis untuk penanaman modal asing. Beberapa sektor yang dinilai potensial ialah kesehatan, pendidikan, dan mode. Negara ini memiliki pertumbuhan masyarakat kelas ekonomi menengah cukup pesat dengan daya beli yang terus meningkat (Kompas.id, 21 Juli 2022).

Perbatasan

Dalam pertemuan itu, kedua menlu juga membahas mengenai kelanjutan perundingan perbatasan daratnya.

Terdapat dua segmen perbatasan yang terus didorong untuk diselesaikan, yaitu Bidjael Sunan – Oben dan Noel Besi – Citrana. Menlu Retno sampaikan bahwa kondisi kondusif penting untuk dijaga agar perundingan dapat dilanjutkan.

Dalam catatan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), panjang garis batas darat kedua negara tercatat sepanjang 269 kilometer dengan jumlah pilar sebagai penanda batas kedua negara sebanyak 1.183 pilar. Untuk menjaga perbatasan kedua negara, didirikan 41 pos, yaitu sebanyak 17 pos di sektor barat dan 24 pos di sektor timur.

Sumber: antaranews.com/kompas.id

Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved