Berita NTT

Pemprov NTT Dukung Gelaran Sosialisasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di Labuan Bajo

Indonesia merupakan negara pertama di dunia yang menyatakan bahwa sektor Forestry and Other Land Use (FOLU)/Kehutanan dan Penggunaan Lahan

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG/HO-ISTIMEWA
AUDIENS - Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat saat menerima audiensi Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi NTT, Arief Mahmud beserta jajaran pengurus BBKSDA. Rabu, 11 Januari 2023. 

“Sejauh ini BBKSDA sudah ikut serta dalam menjaga dan merawat lingkungan hidup dan sumber daya alam di NTT, saya sangat apresiasi hal tersebut. Sinergitas diantara kita tentu akan membuat setiap program kegiatan BBKSDA serta Balai LHK lainnya dalam pelestarian lingkungan berjalan baik,” jelas Gubernur Laiskodat.

Dalam audiensi tersebut, Gubernur juga menjelaskan bahwa masih banyak masyarakat di NTT yang belum terlalu paham atau bahkan tidak peduli terhadap pentingnya keselarasan hidup antara manusia dan alam. Ia berharap sosialisasi seperti ini harus dapat terus sejalan dengan pelaksanaan program nyata di lapangan.

Baca juga: Raih Penghargaan Akreditasi Paripurna, DPRD NTT  Apresiasi RSUD Johannes Kupang 

“Saya selalu arahkan masyarakat di NTT disetiap kesempatan untuk jangan pernah melakukan penebangan pohon dalam hutan sembarangan. Pemanfaatan hasil hutan boleh tetap dilakukan karena itu memberikan keutungan juga bagi masyarakat, namun pengelolaannya tidak boleh dengan cara-cara yang primitif, yang mana malah akan merusak hutan,” imbuh Gubernur Viktor.

“Fungsi-fungsi alam akan kita kembalikan pada kondisi semula dengan menerapkan program tetap tata kelola hutan yang ideal. Seperti pengembangan hutan bambu, dan mangrove, begitupun juga dengan sungai-sungai, harus kita pulihkan dari pencemaran dan kerusakan,” jelas Laiskodat.

“Dan kegiatan sosialisasi ini adalah kegiatan yang _urgen_, dimana Pemprov NTT jelas akan memberikan dukungan penuh. Sehingga mudah-mudahan melalui kegiatan sosialisasi tersebut nanti akan terbangun satu kesepahaman dan kesamaan pandangan terkait upaya pembangunan lingkungan serta berbagai upaya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dan hutan di NTT, sehingga langkah implementasinya akan lebih mudah dijalankan di lapangan,” pungkas Gubernur Viktor. (*) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved