Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 11 Januari 2023, Dalam Kesibukan, Yesus Tetap Punya Waktu untuk Berdoa

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Dalam Kesibukan, Yesus Tetap Punya Waktu untuk Berdoa.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Rabu 11 Januari 2023 dengan judul Dalam Kesibukan, Yesus Tetap Punya Waktu untuk Berdoa. 

Saudara, di tengah kesibukan harian, apakah kita menyediakan waktu untuk Tuhan?

Tuhan memberi kita waktu 24 jam dalam sehari untuk beraktivitas. Maukah kita sediakan waktu 1 jam untuk Tuhan?

Ataukah kita hanya memikirkan hal - hal duniawi, dan mendatangi Tuhan di saat-saat kesulitan melanda kita?

Doa

Allah Bapa kami, ampunilah kelalaian dan kemalasan kami serta ajarilah dan ingatkan kami selalu agar setiap hari kami menyisihkan waktu untuk berdoa, bertemu dengan Engkau, bersyukur dan berterima kasih atas segala kasih dan kebaikanMu.

Kami memohon rahmat bagi kami semua yang lemah dan rapuh ini. Tolonglah kami ya Allah Bapa Maharahim. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.

Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Rabu, selamat beraktivitas hari ini. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan Rabu 11 Januari 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 11 Januari 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 11 Januari 2023. (Tokopedia)


Bacaan Pertama: Ibrani 2:14-18

"Yesus harus menjadi sama dengan saudara-saudara-Nya."

Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:

Saudara-saudara, orang-orang yang dipercayakan Allah kepada Yesus adalah anak-anak dari darah dan daging. Maka Yesus juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya melalui kematian-Nya, Yesus memusnahkan dia, yakni Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Yesus pun membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan karena takut akan maut. Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang dikasihi-Nya, melainkan keturunan Abraham.

Itulah sebabnya, dalam segala hal Yesus harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan, dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved