Berita Kota Kupang
Ikatan Keluarga Sumba Gelar Natal dan Tahun Baru Bersama
Prof. Ir. Frans Umbu Datta., M. App.Sc, Ph.D., dalam sambutannya mengatakan bahwa perayaan Natal itu di Identik dengan kasih sayang.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ikatan Keluarga Asal Sumba ( IKAS ) menggelar perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Kegiatan ini dilaksanakan di GOR Flobamora, Kota Kupang dengan mengusung tema, "Maka Pulanglah Mereka Ke Negerinya Melalui Jalan Lain", Sabtu, 7 Januari 2023.
Pantauan POS-KUPANG.COM, tampak keluarga besar Ikatan Keluarga Asal Sumba dan tamu undangan yang hadir dalam acara Natura tersebut menggunakan pakaian adat Sumba dan diawali dengan perayaan Ekaristi.
Ketua umum IKAS Kupang, Prof. Ir. Frans Umbu Datta., M. App.Sc, Ph.D., dalam sambutannya mengatakan bahwa perayaan Natal itu di Identik dengan kasih sayang.
Selain itu, Natal juga identik dengan kebersamaan, identik dengan kekeluargaan, Identik dengan kebersamaan dan saling memberi dan menerima.
Baca juga: Rayakan Natal Tahun Baru Bersama, Umat Lingkungan Santu Kornelius Komak Tanam Pohon
"Kesadaran itu membuat kita kedepannya tidak hanya dapat mengubah cara pandang kita. Walaupun dikatakan jalan lain, tapi jalan lain itu bukan benar-benar jalan lain. Jalan lain yang dimaksud adalah Jalan satu-satunya yaitu Tuhan Yesus," ujarnya.
"Tidak ada jalan lain lagi, satu-satunya jalan kepada keselamatan itu kan hanya Tuhan Yesus saja, tidak ada jalan lain. Memang orang Majus pulang lewat jalan lain tetapi kita semua tidak boleh berakhir dengan jalan lain, tetaplah pada jalan yang sama yaitu jalan Tuhan Yesus," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Frans Datta juga mengatakan bahwa potensi yang dimiliki oleh orang Sumba di Kota Kupang itu sangat luar biasa.
"Tinggal bagaimana memaksimalkan potensi yang kami punya ini dalam berbagai aspek dan berbagai cara yang mungkin dapat Bapak/i lakukan,"pintahnya.
Selain itu, Prof. Frans juga meminta kepada Pemerintah Kota Kupang untuk bisa difasilitasi untuk pendataan warga Sumba yang ada di Kota Kupang.
"Kami belum pernah melakukan sensus tentang berapa banyak orang Sumba yang ada di Kupang ini. Tetapi kami perkirakan sudah mendekati 40-an ribu, karena setiap tahun itu diperkirakan ada 5000 sampai 6000 mahasiswa yang datang ke Kupang. Dan, ada sekitar 1000 atau 2000 setiap tahun yang pulang atau apakah pulang ke Sumba atau setelah tamat dari perguruan tinggi mungkin berada di sekitar kota Kupang dan seterusnya," ungkapnya.
Tidak lupa, mantan Rektor Undana tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Panitia yang sudah menyukseskan acara Natal dan Tahun Baru 2023.
Baca juga: RSIA Dedari dan Klinik DMH Rayakan Natal dan Tahun Baru Bersam
"Sentuhan-sentuhan materil yang berikan oleh semua orang. Kami dengan tulus hati menyampaikan terima kasih dan tentu saja mendoakan agar Bapa Mama dan semua basaudara yang sudah mengulurkan tangan untuk membuktikan bahwa acara ini dapat berlangsung dengan baik, meriah didalam kebersamaan dan suka cita," tuturnya.
Sementara Ketua panitia, Drs. Edward Gana, M.Si, mengatakan bahwa kegiatan Natura dirayakan sebagai wujud untuk memelihara dan memperkuat kebersamaan sebagai orang Sumba dan keluarga Sumba yang ada di Kupang untuk menjadi warga kota Kupang yang lebih berpartisipasi dalam pembangunan Kota Kupang yang aman dan damai.
PKL di Jalan Timor Raya Sampaikan Pesan dan Harapan di HUT Kota Kupang |
![]() |
---|
“Kolam Kecewa” tak Mengecewakan Warga Oepura. Dari Sumur Meluap Jadi Tempat Rekreasi |
![]() |
---|
Novlano Umbu Rey, Bayi Lima Bulan, Nyaman Dalam Dekapan Wali Kota Kupang |
![]() |
---|
Minggu Palma di Paroki St Yoseph Naikoten, Romo Nani Ajak Umat Jangan Jadi Pendendam |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Kupang Hadiri HUT ke-12 SMPK Citra Bangsa Mandiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.