Berita NTT
Dekranasda NTT Launching Kapsul Moringa, Obat Tradisional Berbahan Dasar Kelor
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT, Julie Sutrisno Laiskodat melaunching penjualan Kapsul Moringa sebagai produk baru Dapur Kelor
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT, Julie Sutrisno Laiskodat secara resmi melaunching penjualan Kapsul Moringa sebagai produk baru Dapur Kelor.
Launching Kapsul Kelor tersebut berlangsung di Kantor Dapur Kelor, Sabtu,7 Januari 2023.
Acara ini dihadiri oleh Kepala BPOM NTT, Tamran Ismail, Kiky Nurizky Ekaputra Krisnadi selaku CEO Dapur Kelor, Dedi Krisnadi selaku Founder Dapur Kelor.
Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Kapsul Moringa menjadi produk obat tradisional berbahan dasar kelor yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Menurut Julie, Kapsul Kelor ini merupakan satu dari 14 produk berbahan kelor yang dihasilkan oleh Dapur Kelor bekerjasama dengan pemerintah Provinsi NTT melalui Dekranasda NTT.
Baca juga: Alasan Gubernur Viktor Ajak Suster Tanam 1.000 Pohon Kelor
Dijelaskan, Dapur Kelor telah melahirkan sejumlah produk bahan olahan berupa makanan dan minuman serta obat tradisional berbahan dasar kelor.
“Hasil produksi Dapur Kelor bahkan sudah ada yang diekspor ke Jepang, selain dipasarkan di Indonesia. Kapsul Moringa juga sudah ada permintaan dari Jepang dengan harga jual termasuk biaya pengiriman senilai Rp125 ribu perkemasan botol Kapsul Moringa. Ini suatu kemajuan yang luar biasa,” kata Ny. Julie Sutrisno.
Dia juga menyampaikan apresiasi atas produk baru yang dihasilkan Dapur Kelor berupa Kapsul Kelor.
Menurutnya, tujuan mengkampanyekan Kelor adalah agar dapat membantu menangani stunting dan juga memberdayakan ekonomi masyarakat NTT khususnya anak muda.
Selain itu, katanya, kampanye Kelor penting karena Kelor NTT merupakan kelor dengan kualitas terbaik di dunia.
Baca juga: Dekranasda NTT Luncurkan Be Pung Mie, Mie Instan Berbahan Kelor dan Singkong
“Tujuan kita kampanyekan Kelor adalah agar anak muda kita bisa diberdayakan ekonominya ketimbang bekerja sebagai TKI di luar negri dan pulang dengan peti jenazah,” tegas Julie.
Dekranasda NTT, kata Julie Sutrisno Laiskodat, akan terus mendukung tumbuh kembangnya UMKM binaan sehingga bisa terus berkembang dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Apalagi kelor merupakan salah satu tanaman unggulan NTT karena memiliki kualitas lebih baik dibanding produk kelor di Pulau Jawa dan tempat lainnya.
“Produk Dapur Kelor termasuk Kapsul Moringa bisa juga didapatkan di Dekranasda NTT dengan harga Rp50 ribu perkemasan botol berisi 50 butir kapsul,” katanya.
Ia juga memberi testimoni bahwa telah mengkonsumsi Kapsul Kelor selama beberapa bulan.
Baca juga: Dapur Kelor Dapat Permintaan Ekspor ke Cina dan Jepang
Menurutnya, dengan mengkonsumsi Kapsul Kelor, tekanan darahnya menjadi normal. “Saya ini tekanan darahnya rendah tapi setelah konsumsi Kapsul Kelor, tekanan darah saya jadi normal,” ungkapnya.
Anggota DPR RI dari Partai Nasdem ini juga mengaharapkan agar BPOM NTT terus mendampingi dapur Kelor agar bisa melakukan Produksi sesuai standar BPOM dan mendapatkan izin untuk semua produk berbahan Kelor.
Sementara Kiky Nurizky Ekaputra Krisnadi selaku CEO Dapur Kelor, menjelaskan, Dapur Kelor kini sudah memiliki 18 varian inovasi hasil olahan Tanaman Kelor.
Semua produk Dapur Kelor sudah bersertifikasi Halal dari MUI dan dari Badan Ketahanan Pangan. Juga sudah melalui pemeriksaan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
“Khusus untuk Kapsul Moringa, Dapur Kelor akan mengekspor 5 ribu botol kemasan Kapsul Moringa setiap bulannya ke Jepang. Selain produk Dapur Kupang varian lainnya. Kami juga selalu bekerjasama dengan BPOM Kupang untuk memastikan keamanan dan kenyamanan produk olahan Dapur Kelor,” kata Kiky Nurizky.
Baca juga: Ketua Dekranasda NTT Julie Sutrisno Minta Program Kelor Dilanjutkan
Sementara itu, Tamran Ismail, S.Si,.MP selaku Kepala Balai POM Kupang mengatakan bahwa Balai POM Iakan terus mendukung UMKM di NTT untuk melahirkan produk makanan dan obat-obatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan bagi peningkatan ekonomi.
“Kami berharap semua produk Dapur Kelor melalui hasil pengujian dari BPOM, sehingga resiko konsumsi produk olahan Dapur Kelor bisa menjadi sangat kecil ketika dikonsumsi masyarakat luas,” kata Tamran.
Ia juga menegaskan BPOM NTT akan mendampingi Dapur Kelor dalam pengurusan izin edar dan izin lainnya termasuk mendampingi terkait proses produksi agar sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) BPOM.
Untuk diketahui, selain Kapsul Moringa, Dapur Kelor juga memiliki sejumlah jenis produk diantaranya, Serbuk Kelor 100 persen Organik Premium NTT, Teh Celup Kelor Rasa Apel, Teh Celup Kelor Rasa Lemon, Jahe Serai Secang Kelor, dan lain-lain. (cr23)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.