Berita Sabu Raijua
Siaga Bencana, BPBD Sabu Raijua Bangun Koordinasi dengan Seluruh Desa
Siaga Potensi Bencana Badan Penanggulanganan Bencana Daerah (BPBD) Sabu Raijua membangun koordinasi dengan seluruh desa di Kabupaten Sabu Raijua.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Jevon Agripa Dupe
POS-KUPANG.COM, SABU RAIJUA - Siaga Potensi Bencana Badan Penanggulanganan Bencana Daerah (BPBD) Sabu Raijua membangun koordinasi dengan seluruh desa di Kabupaten Sabu Raijua.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Sabu Raijua, J. Ndu Ufi saat ditemui di ruang kerjanya, di Menia, Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Jumat 06 Januari 2023.
”Kita belajar dari pengalaman waktu bencana Seroja, untuk itu kita lakukan koordinasi dengan seluruh desa melalui kepala desa hingga para ketua RT melalui media group WhatsApp. Jadi jika ada bencana kita tidak gagap lagi," kata Ndu Ufi.
Dijelaskan, selain membangun kordinasi dengan seluruh desa di Kabupaten Sabu Raijua, pihaknya juga telah membentuk Posko tangguh bencana.
“Kami sudah siapkan Posko tangguh bencana, dengan koordinasi dengan seluruh desa di Kabupaten Sabu Raijua, sehingga jika terjadi bencana kita langsung tanggap," katanya.
Baca juga: BPBD Kabupaten Sabu Raijua Imbau Masyarakat Pesisir Tidak Melaut
Dia juga menyampaikan bahwa sejak awal Januari 2023, terdapat dua warga yang tertimpa bencana angin kencang.
"Ada dua warga yang rumah rusak akibat angin kencang di Desa Eilode dan Desa Renalulu," katanya.
Saat itu, Ndu Ufi menyampaikan, selain bencana yang disebabkan oleh angin kecang, juga terdapat bencana kebakaran rumah.
"Rumah yang terbakar itu adalah bangunan Kantor Desa Bebae Kecamatan .Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua," katanya.
Ia juga menerangkan bahwa dirinya, melakukan identifikasi kerusakan rumah warga yang terjadi dengan membangun koordinasi dengan RT setempat.
Baca juga: Cuaca NTT Hari Ini, BPBD NTT Imbau Waspada Cuaca Ekstrem
"Jadi untuk indentifikasi kerusakan, kita koordinasikan dengan RT setempat, sehingga kerusakan, baik itu kerusakan berat, sedang dan ringan dapat di pastikan dengan jelas," ujarnya.
Lebi lanjut Ndu Ufi mengakui lokasi yang terdampak kebakaran sudah dibangun Posko bagi masyarakat yang terdampak bencana. Selain membentuk Posko, pihaknya juga telah meidentifikasi wilayah yang berpotensi terdampak bencana.
"Kami juga melakukan identifikasi wilayah rawan bencana longsor dan banjir, sehingga jika curah hujan dengan durasi yang lama tim kami telah siaga di lokasi tersebut," katanya.
Sementara itu, Pilemon Y. Hae, Kepala Desa Raemadia, Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua, mengatakan, bahwa pihaknya membangun koordinasi dengan BPBD.
"Untuk siaga bencana biasanya angin seperti ini kita selalu jalin komunikasi dengan pemerintah daerah," kata Pilemon. (cr22)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.