Berita NTT

Kanwil Hukum dan HAM NTT dan PMI NTT Peduli Korban Terdampak Banjir di Kabupaten Kupang

Semua bantuan logistik makanan dimuat dimuat dalam kendaraan kemudian Kakanwil Hukum dan HAM NTT, Merci Djone secara simbolis

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ CHRISTIN MALEHERE
Personel Kantor Hukum dan HAM NTT bersama Palang Merah Indonesia bersiap untuk melakukan distribusi bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak banjir, Jumat 6 Januari 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Menyikapi kondisi masyarakat terdampak banjir di wilayah Kabupaten Kupang, Kanwil Hukum dan HAM NTT bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia menyalurkan bantuan kemanusiaan, Jumat 6 Januari 2023.

Fokus pembagian bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak banjir di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Desa Nunkurus, dan Desa Tanah Putih (Kecamatan Kupang Timur), serta Desa Rebeka (Amarasi Timur).
Bantuan kemanusiaan yang disalurkan berupa beras, mie instan, telur, gula, kopi, teh, serta pakaian layak pakai.

Semua bantuan logistik makanan dimuat dimuat dalam kendaraan kemudian Kakanwil Hukum dan HAM NTT, Merci Djone secara simbolis melepas perjalanan logistik dengan mengibarkan bendera catur.

Dalam kesempatan itu, Kanwil Hukum dan HAM NTT, Merciana Djone mengatakan bahwa pihaknya sangat prihatin terhadap masyarakat yang menjadi korban banjir terlebih rumahnya terendam dan mudah terserang penyakit.

Baca juga: Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Serahkan Laporan HAM Nasional ke Dewan HAM PBB

Terkait aksi kemanusiaan tersebut, Kanwil Hukum dan HAM bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia memberikan perhatian bagi warga terdampak korban banjir.

"Kami membantu masyarakat terdampak banjir dengan bantuan kemanusiaan meski jumlahnya sedikit, namun hati kami tulus untuk memberi dan harapannya dapat membantu meringankan beban masyarakat di empat lokasi terdampak banjir," pinta Merci.

Bantuan Bagi 248 KK Desa Oebelo

Salah satu titik penyerahan bantuan di Kantor Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah diserahkan oleh Kepala Divisi Permasyarakatan, Maliki, S.H.,M.H.,. yang diterima oleh Kepala Desa Oebelo, Marten Halla.

Maliki mengatakan bahwa Kanwil Hukum dan HAM NTT bersama Palang Merah Indonesia ingin membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Oebelo.

"Bantuan yang kami berikan mungkin tidak seberapa, namun kami harap dapat meringankan beban warga terdampak banjir," pinta Maliki.

Baca juga: Kantongi Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Kantor Imigrasi Labuan Bajo Naik Kelas

Kepala Desa Oebelo, Marten Halla mengatakan sangat berterima kasih karena telah membantu masyarakat yang terdampak banjr di wilayah Desa Oebelo.

Terkait warga yang terdampak banjir sesuai.hasil verifikasi BPBD Kabupaten Kupang berjumlah 248 KK, dan kondisi masyarakat selama ini berada di lokasi pengungsian karena kondisi tanah yang rata.

Kondisi lahan tersebut menyebabkan pemukiman warga terendam apabila intensitas curah hujan tinggi.

"Di wilayah desa kami tercatat sebanyak 248 KK yang rumahnya terendam, sehingga kami telah melakukan pendataan dan melaporkan kepada pemerintah Kabupaten Kupang," ujar Marthen.

Terhadap bantuan tersebut, perangkat kepala dusun yang akan membagikannya kepada warga yang terdampak dan pihaknya menjamin bantuan tersebut tepat sasaran. (zee)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved