Tahun Baru 2023
Tahun Baru 2023, Umat Hindu NTT Doakan Warga Terdampak Bencana Banjir dan Longsor
Menurut Wayan, sebagai wujud kebersamaan umat Hindu di Provinsi NTT mendoakan agar masyarakat terdampak bencana alam segera pulih kembali.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Umat Hindu NTT mendoakan warga NTT yang terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor di pengujung tahun 2022.
Hal ini disampaikan Ketua PHDI NTT, Dr. Ir. Wayan Darmawa, M.T, Jumat 30 Desember 2022.
Menurut Wayan, sebagai wujud kebersamaan umat Hindu di Provinsi NTT mendoakan agar masyarakat terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor segera pulih kembali.
"Kita saat ini alami bencana alam, terutama banjir dan longsor, karena itu Umat Hindu NTT ikut mendoakan agar para korban bisa segera pulih dan terhindar dari malapetaka," kata Wayan.
Baca juga: Cuaca Buruk, Malam Tahun Baru di Northern Territory Australia Bakal Hujan Lebat dan Angin Kencang
Dia menjelaskan, di awal tahun 2023, semua umat Hindu dan masyarakat NTT bisa lebih baik lagi, karena selama kurang lebih dua tahun adanya Pandemi Covid-19 membuat banyak sendi-sendi ekonomi yang lumpuh sehingga diharapkan tahun depan lebih baik.
"Menyongsong Tahun Baru 2023, kita sambut dengan doa bersama agar membawa harapan baru yang lebih baik bagi masyarakat dan Daerah NTT," ujarnya.
Wayan mengatakan, di Tahun 2023 secara Nasional dan Daerah memasuki masa edemic Covid 19 sehingga akan ada percepatan pembangunan sebagai bagian proses menuju bebas Covid-19.
"Pada saat yang sama juga ada proses persiapan Pemilu legislatif dah Pilpres. Pada kondisi tersebut kita doakan semoga NTT tetap damai dan kondusif agar masyarakat bisa membangun lebih baik. Selamat tahun baru 2023, semoga NTT lebih damai, kondusif dan sejahtera," ujarnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS