Berita NTT

Jembatan Kapsali di Kabupaten Kupang Rusak, Pemerintah Akan Tangani Secara Darurat

Kerusakan Jembatan Kapsali itu akan ditangani secara darurat agar akses jalan bisa terbuka bagi masyarakat Amfoang, Kabupaten Kupang.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Jembatan Kapsali di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, jebol di bagian oprit, Sabtu 24 Desember 2022 malam. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah akan melakukan penanganan secara darurat terhadap kerusakan Jembatan Kapsali di Kabupaten Kupang. Putusnya jembatan ini membuat akses dari Kupang ke beberapa kecamatan di Amfoang lumpuh.

Anggota Komisi IV Bidang Infrastruktur DPRD NTT, Nelson Obed Matara, S.Ip, M.Hum menyampaikan hal ini saat ditemui di Gedung DPRD NTT, Rabu 28 Desember 2022.

Menurut Nelson, sesuai hasil pertemuan dengan Pemprov NTT, kerusakan Jembatan Kapsali itu akan ditangani secara darurat agar akses jalan bisa terbuka bagi masyarakat Amfoang, Kabupaten Kupang.

Baca juga: Gelar Ibadah Natal di TPA Alak, PSMTI NTT Berbagi Kasih dengan Pemulung

"Pemerintah sudah siapkan Anggaran Belanja Tambahan (ABT), jadi pada prinsipnya kita sudah siap. Namun, penanganannya cukup lama," kata Nelson.

Dijelaskan, untuk penanganan darurat Jembatan Kapsali itu ada beberapa kesulitan atau kendala yang dialami antara lain, pemerintah harus mencari gelagar yang panjang kurang lebih 16 meter untuk dipasang dari jembatan ke tepian.

"Memang yang menjadi kesulitan kita harus mencari gelagar yang berukuran panjang sekitar 16 meter. Tentu penanganan akan memakan waktu cukup lama,. apalagi dengan kondisi cuaca saat ini yang mash hujan," jelas Nelson.

Dikatakan, pemerintah sudah mendapat pihak ketiga yang akan menangani jembatan tersebut, hanya masih mencari gelagar, selain itu perlu pengerukan sedimen atau endapan yang ada sehingga aliran air berpindah dari titik yang rusak agar memudahkan penanganan.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, DPRD NTT Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi dan Mitigasi Antisipasi Bencana

"Kita perlu uruk agar mengalihkan aliran air baru bisa ditangani. Endapan yang ada di sungai Kapsali itu lumpur sehingga akan sedikit menyulitkan saat penanganan," ujarnya.

Sedangkan soal kerusakan Jembatan Takari, ia mengatakan, saat ini sudah ditangani secara darurat pula oleh Pemkab Kupang.

"Hasil koordinasi kami dengan Kabupaten Kupang bahwa Kabupaten Kupang sudah tangani kerusakan yang terjadi di Jembatan Takari," kata Nelson. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved