Berita NTT

Gelar Ibadah Natal di TPA Alak, PSMTI NTT Berbagi Kasih dengan Pemulung

Hengky Lianto, Wakil Ketua, Krissantus Fulbertus, Leopoldo Anang, Sony Tamara, Helda Lianto, Charles Angliwarman, Yahya,

Editor: Sipri Seko
POS-KUPANG.COM/HO
Ketua PSMTI NTT, Hengky Lianto saat menyerahkan bingkisan secara simbolis kepada pemulung di TPA Alak, Selasa (27/12/2022). 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) NTT menggelar ibadah syukur Natal di di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Alak, Selasa (27/12). Ibadah dipimpin Pdt Emr Dody Oematan, S.Th.

Hadir sejumlah sesepuh PSMTI NTT seperti Hengky Lianto (ketua), Wakil Ketua Bidang Sosial, Krissantus Fulbertus, Bendahara 1, Leopoldo Anang, Bendahara 2, Sony Tamara, Helda Lianto, Charles Angliwarman, Yahya, Daniel Go, Deby Marloanto, Erny Karwelo dan Lily Ondang.

Ibadah dihadiri 50 warga TPA Alak yang sehari-hari berprofesi sebagai pemulung. Dalam khotbah yang dikutip dari Injil Lukas 2:1-11, Pdt Dody Oematan mengawalinya dengan berkata, semua yang hadir adalah yang diberkati. Karena menyiapkan waktu untuk bersyukur kepada Tuhan serta menggelar aksi sosial yakni berbagi dengan sesama.

"Inilah hidup. Bahwa hidup itu pilihan. Kita yang hadir disini memilih untuk memuliakan Tuhan, bersyukur atas Natal. Sedangkan yang lain sibuk bekerja. Kita disini harus memilih siapa sebenarnya raja kita, Tuhan kita. Raja itu datang kepada mereka yang hina dina. Dia datang mencari Maria dan Yusuf, orang yang di pelosok. Sama seperti bapa mama disini, di lokasi yang jarang diperhatikan orang," tegasnya.

PSMTI NTT di TPA Alak
Pengurus PSMTI NTT pose bersama saat baksos di TPA Alak, Kota Kupang.

Ketua PSMTI NTT, Hengky Lianto menegaskan bahwa pihaknya bersama pengurus datang untuk berbagi kasih, dan bukan berkampanye karena organisasinya tidak berafiliasi pada parpol. PSMTI, ujarnya, adalah organisasi yang murni menjalankan misi sosial.

"Saya percaya bahwa kalau Tuhan memberkati saya maka Tuhan yang sama, Dia yang akan memberkati bapa mama sekalian di Alak. Saya ajak, bersungguh-sungguhlah dengan Tuhan. Kenali pribadi-Nya dan bapa mama pasti akan diberkati," tegas Hengky yang juga vice national president FGBMFI itu.

Fince Manafe sebagai Koordinator Penerima Bantuan warga TPA Alak menjelaskan bahwa ada 44 kk dan 90-an jiwa yang berprofesi sebagai pemulung di Alak. Sejauh ini mereka bekerja di sana.

Hadir dalam kesempatan itu, Pdt Tomy Pongsinaran yang melayani dengan memainkan alat musik gitar, mengiringi puji-pujian. Ibadah ini diakhiri dengan penyerahan paket berupa biskuit, serta aneka binhkisan lainnya yang diserahkan satu persatu oleh para pengurus. Tidak hanya itu, panitia juga melayani santap siang bersama warga TPA Alak dan aneka kue. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved