Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 2 Desember 2022, Percaya: Sebuah Gerak Keluar dari Diri
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Percaya: Sebuah Gerak Keluar dari Diri.
Percaya itu mendatangkan pembebasan dan penyembuhan. Mengapa sampai begitu?
Percaya itu bukan sekadar sebuah rasa yang kuat kepada orang yang kita percaya atau kita cintai, tapi percaya itu lebih dari itu.
Percaya itu mengandung sebuah gerak keluar dari diri kepada orang yang kita percayai atau kita cintai.
Gerak keluar itu ada dua bentuk yaitu pertama: ungkapan kerendahan hati (kasihanilah kami anak Daud).
Percaya itu mengandung sikap rendah hati. Percaya atau beriman tanpa sebuah kerendahan hati itu sia-sia dan selalu dibarengi dengan yang kedua, “datang kepada-Nya”.
Kedua orang buta itu datang kepada Yesus setelah memohon belas kasihanNya. Gerakan datang kepadaNya sebagai simbol sebuah sikap mau membangun relasi yang intim denganNya.
Jika hanya berseru memohon, tapi tak ada sebuah gerakan “datang kepadaNya”, maka juga sia-sia.
Kita perlu ungkapan kerendahan hati dan gerakan datang kepadaNya untuk selalu membangun relasi intim denganNya, maka pasti kita diselamatkan.
Mengapa kita perlu rendah hati dan mau datang kepadaNya sebagai sebuah gerakan kesadaran?
Karena sudah ada banyak hal yang membuat kita buta: uang, kekayaan, pangkat dan jabatan, teknologi, dan banyak hal yang lainnya dan membuat kita sombong dan membatasi diri kita datang kepada Tuhan sebagai sumber hidup kita sendiri.
Kebanyakan dari kita mungkin sudah merasa puas dengan uang atau kekayaan atau pangkat atau jabatan atau teknologi yang sudah mempermudah hidup lalu tak merasa perlu lagi untuk “datang kepadaNya”.
Ini sering terjadi karena kita sudah benar-benar dibutakan oleh diri kita sendiri, oleh keinginan daging kita yang sesaat saja. Kita hidup dalam kegelapan.
Maka tak ada jalan lain selain kembali kepadaNya dengan kerendahan hati seperti yang ditunjukkan oleh kedua orang buat itu untuk memohon belaskasihan dari Tuhan dan datang kepadaNya.
Kita butuh kesadaran untuk bergerak keluar dari diri kita sendiri dan mengarahkan diri kita kepada Tuhan. Itu inti dari kepercayaan iman kita kepada Tuhan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 1 Desember 2022, Melakukan Kehendak Bapa
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.