Berita Kota Kupang

Dapat Bantuan Anggaran dari Kementerian PUPR, Pemkot Kupang Segera Bangun TPA Baru Tahun Depan

TPA untuk pembuangan sampah-sampah itu direncakan dibangun di Kecamatan Alak. Pemkot Kupang mendapat sokongan anggaran dari Kementrian PUPR. 

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
FOTO - Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Kupang, Orson Nawa 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG -Pemerintah Kota / Pemkot Kupang akan membangun tempat pembuangan akhir / TPA baru.  

TPA untuk pembuangan sampah-sampah itu direncakan dibangun di Kecamatan Alak. Pemkot Kupang mendapat sokongan anggaran dari Kementrian PUPR. 

Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup ( Kadis DLHK ), Orson Nawa mengatakan itu saat ditemui di gedung DPRD Kota Kupang, Kamis 24 November 2022. 

Ia menjelaskan, dana itu bersumber dari dana direktif Menteri PUPR. Meski belum mengetahui secara detail besaran anggaran, Orson memastikan pembangunan itu dikerjakan tahun depan. 

Baca juga: Pemkot Kupang Keliru Dalam Penyusunan Dokumen 

"Kami dengar langsung dari bapak menteri PUPR waktu berkunjung ke Kota Kupang," katanya. 

Sebelumnya, DLHK telah menyiapkan dokumen lingkungan. Pihaknya kemudian mengajukan ke Balai Permukaan di NTT. Oleh Balai, kata dia, ditindaklanjuti dengan pembuatan rencana pembangunan. 

Dengan dokumen yang ada, ketika kunjungan menteri PUPR Basuki Hadimuljono ke Kupang, DLHK berkomunikasi melalui Penjabat Wali Kota George Hadjoh untuk menyampaikan maksud demikian. 

Komunikasi itu kemudian berbuah dengan persetujuan dari Menteri Basuki. Saat itu, langsung dilakukan survey ke lokasi. 

"Jadi memang kami juga sudah siap dengan ada pemilihan dan penambahan lahan yang ada," sebutnya. 

Rencananya, lahan yang akan digunakan sebesar 4,3 hektare. Dalam waktu dekat, dinas melakukan pembersihan sehingga paling lambat bulan Januari 2023 proses pembangunan sudah mulai dilaksanakan. 

Baca juga: Pemkot Kupang Alokasi Rp 10 M untuk Penanganan Inflasi

Sebelumnya diberitakan, produksi sampah di Kota Kupang meningkat. Meski ada upaya gerakan pungut sampah, tapi jumlah sampah-sampah masih tinggi. 

Jumlah peningkatan sampah itu seiring penambahan jumlah penduduk dan memang pada dasarnya produksi sampah itu bertambah. 

Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (KLH) Kota Kupang, Orson Nawa, menyampaikan itu, Kamis 24 November 2022 kepada wartawan. 

Dia menyebut contoh akibat penambahan sampah yang dihasilkan oleh bayi. Dahulu, kata dia, bayi hampir tidak menghasilkan sampah karena menggunakan pakiant yang biasa dengan dipakai berulang. Berbeda dengan sekarang, bayi menggunakan pampres. 

Baca juga: Pemkot Kupang Bentuk Tim Urai Masalah Kelangkaan Minyak Tanah

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved