Dapat Bantuan Anggaran dari Kementerian PUPR, Pemkot Kupang Segera Bangun TPA Baru Tahun Depan

Hal ini menurutnya akan menambah jumlah sampah yang diproduksi tiap manusia sejak bayi. Rata-rata produksi sampah paling besar ada berasal dari rumah tangga. Jumlah itu akumulasi dari semua jenis sampah yang dihasilkan. 

Orson menerangkan, sebelum ada gerakan pungut sampah, dalam sehari petugas kebersihan mengangkut 4-5 ton untuk satu armada. Bila dihitung dengan jumlah armada, angkutan sampah maka ada 300 ton sampah dalam sehari yang diangkut. 

"Sampah campur belum ada pemilihan," sebutnya. 

Setelah adanya gerakan pungut sampah dan seiring musim hujan, mengaku volume sampah juga bertambah. Dalam satu hari dinas kebersihan bisa mengangkut hingga 350 ton sampah. Apalagi ada juga warga yang cenderung memangkas pohon kemudian menambah jumlah sampah. 

Untuk bisa menekan agar sampah ini bisa turun, pihaknya terus melakukan penataan manajemen pengelolaan sampah di Kota Kupang. Dinas KLH, ujar dia, juga sempat melakukan belajar di Surabaya, Jawa Timur mengenai pengelolaan sampah di perkotaan. 

Di Surabaya, pengelolaan sampah justru telah dilakukan pemilihan sehingga sampah-sampah mudah terurai ataupun bisa didaur ulang. Contoh seperti ini, menurutnya harus bisa diterapkan di Kota Kupang. 

Selain itu, Orson juga mengaku telah berkomunikasi dengan pabrik tempat sampah berupa plastik. Dinas ingin agar warga bisa memilah sampah-sampah dari rumah masing-masing yang nantinya, Pemerintah akan menyuplai tempat sampah plastik itu ke masyarakat. 

Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh, diberbagai kesempatan juga mengkampanyekan tentang gerakan pungut sampah. George bahkan menggerakkan semua pegawai dilingkup Pemkot Kupang untuk melakukan gerakan pungut sampah. 

Saat awal dilantik pada Agustus 2022, George Hadjoh mulai melakukan gerakan masuk got atau drainase untuk membersihkan sampah-sampah. Ia ingin agar Kota Kupang menjadi salah satu Kota terbersih di Indonesia. (Fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS