Berita NTT
GP Ansor NTT Gelar Kaderisasi Akbar
Meski begitu, GP Ansor dengan jumlah yang ada tetap berkomitmen untuk mengawal perjalanan berbangsa dan bernegara.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Gerakan Pemuda atau GP Ansor wilayah NTT menggelar kaderisasi akbar.
Kegiatan itu berlangsung selama 25-27 November 2022 di aula Asrama Haji Kota Kupang. Setidaknya ada 150 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.
Ketua PW GP Ansor NTT, Ajhar Kowe, mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan atas dasar kebutuhan untuk menunjang kepemimpinan GP Ansor di NTT.
Menurutnya, proses kaderisasi merupakan kunci utama dalam pergerakan ataupun perjalanan GP Ansor maupun Banser.
Baca juga: Cuaca NTT 25 November 2022, BMKG: Waspada! Seluruh Wilayah NTT Hujan Petir Siang Ini
"Allhamdulilah selama tiga tahun ini kami sudah melakukan konsolidasi di seluruh tingkatan. Seluruh cabang di pulau Flores kami sudah aktifkan dan terlaksana kaderisasinya. Yang tersisa di NTT saat ini, ada di Sumba Barat Daya dan kabupaten di kepulauan lain," katanya.
Ajhar melaporkan, kader yang tercatat di NTT setidaknya ada 1.200 orang. Jumlah itu terus bertambah sejak tahun 2015.
Meski begitu, GP Ansor dengan jumlah yang ada tetap berkomitmen untuk mengawal perjalanan berbangsa dan bernegara.
Dia meminta dukungan dari semua pihak untuk penyelenggaraan proses kaderisasi ini. Ia menegaskan, tahapan itu semata untuk membentuk sumberdaya tangguh yang siap melayani semua orang di NTT.
Memang, kata dia, selama melaksanakan berbagai program sering mengalami hambatan terutama dalam melakukan konsolidasi yang membutuhkan biaya cukup besar. Meski begitu, kaderisasi merupakan tanggungjawab yang wajib diwujudkan.
Baca juga: Kuliner Khas NTT, Nonton Sepakbola Piala Dunia 2022 Sambil Menikmati Pizza Timor Rasa Eropa
"Semoga ini menjadi benih-benih yang baik, tokoh yang baik untuk menjawab kebutuhan di masa depan," tambahnya.
Pengurus PWNU NTT, H. Ali Rosyidi, dalam kesempatan itu, mengatakan, proses kaderisasi ini diharapkan bisa menjadi harapan bagi umat dan bangsa, yang kelak menjadi pemimpin.
Dengan tahapan melatih atau memberi pendidikan bagi kader, hendaknya menjadi sebuah talian bersama dalam kerja-kerja kedepan. Sebab, tidak mungkin tiap orang ataupun kelompok bekerja sendiri.
Ia mengaku, NU NTT akan melibatkan badan otonomi (Banom) dalam tiap kegiatan apapun. Menurutnya dalam menyukseskan suatu kegiatan diperlu keterlibatan pihak lain, termaksuk GP Ansor.
Ia menginginkan agar GP Ansor tetap menjaga sikapnya akan cinta tanah air. GP Ansor harus menjadi pelopor bagi semua pemuda untuk menjaga kemaslahatan bangsa Indonesia. Sebagai pengurus, Ali mengatakan apresiasi kepada GP Ansor NTT yang telah menyelenggarakan kaderisasi ini.
Baca juga: Tragedi Minyak Montara, Luhut Jamin 15 Ribu Petani Rumput Laut dan Nelayan NTT Dapat Ganti Rugi