Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 12 November 2022, Berdoa Tanpa Henti

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Berdoa Tanpa Henti.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 12 November 2022 dengan judul Berdoa Tanpa Henti. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Berdoa Tanpa Henti.

RP. John Lewar SVD menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama 3Yohanes 1:5-8, dan bacaan Injil Lukas 18:1-8, Peringatan Santo Yosafat, Uskup dan Martir.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 12 November 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Dalam kisah Injil Lukas hari ini (Lukas 18: 1-8), Yesus mengundang kita untuk tidak jemu-jemunya berdoa. Kepada siapa kita berdoa tanpa jemu? Tentunya kepada Allah.

Untuk apa? Tidak lain demi kebaikan hidup kita sendiri.

Namun, permintaan tolong tidak hanya sekadar ucapan. Allah menghendaki agar setiap permintaan tolong menjadi sarana bagi manusia untuk berlatih dan menempa diri.

Hendaknya kita mau belajar dari setiap permintaan tolong yang kita ungkapkan kepada Allah.

Berdoa tanpa henti dilakukan siang maupun malam.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 12 November 2022, Berdoa Tidak Jemu-jemu

Apabila hakim yang tidak adil saja mau mendengarkan seruan seorang janda, lebih-lebih Allah yang penuh belas kasih. Ia pasti akan mendengarkan doa setiap orang yang berseru kepada-Nya.

Allah tidak akan mengulur-ulur waktu untuk mendengarkan doa, terutama doa mereka yang tertindas.

Namun, Allah sendiri menentukan waktu yang tepat untuk terkabulnya semua doa itu.

Seruan minta tolong selalu didengarkan Allah. Setiap manusia yang berseru kepada-Nya tidak akan pernah diabaikan.

Akan tetapi, kita perlu menyadari bahwa doa bukanlah suatu mantra yang seketika langsung terwujud, seperti membalikkan telapak tangan.

Doa membutuhkan iman. Dengan iman, manusia belajar tentang perjumpaan dengan Allah dan bagaimana cara berkomunikasi dengan-Nya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved