Berita NTT
Kepala OJK Apresiasi Manajemen Bank NTT
program kerja di bulan Oktober yang merupakan momentum seluruh lembaga jasa keuangan untuk melaksanakan giat literasi dan inklusi
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agus Tanggur
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Otoritas Jasa Keuangan atau OJK NTT, Japarmen Manalu, menyampaikan apresiasi kepada manajemen Bank NTT dan seluruh jajaran. Karena, manajemen Bank NTT dan seluruh jajaran yang telah berhasil dan secara konsisten memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat NTT.
Hal ini disampaikan, Japarmen Manalu, dalam sambutannya saat Dedikasi Awards Bank NTT dan pengumuman pemenang program Ramai Skali yang berlangsung di Garden & Pool Naka Hotel Kupang, Jumat, 4 Oktober 2022 malam.
"Sebagai program rutin tahunan Bank NTT, tentu saya menyampaikan apresiasi kepada manajemen Bank NTT dan seluruh jajaran yang telah berhasil dan secara konsisten memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat NTT. Terlebih lagi kegiatan Ramai Skali ini juga salah satu program unggulan Bank NTT untuk menyemarakkan Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2022 yang mengambil tema Inklusi Keuangan Meningkat, Perekonomian Semakin Kuat," ujarnya.
Baca juga: Wakapolda NTT, Heri Sulistianto Tatap Muka dengan Seluruh Anggota Polres Sumba Barat
"Beberapa hari yang lalu kita telah menuntaskan program kerja di bulan Oktober yang merupakan momentum seluruh lembaga jasa keuangan untuk melaksanakan giat literasi dan inklusi," lanjutnya.
Menurutnya, Penyelenggaraan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) di NTT melalui kolaborasi OJK dengan industri jasa keuangan khususnya Bank NTT berjalan dengan baik dan disertai tingginya partisipasi masyarakat.
"Kami menyampaikan terima kasih atas komitmen manajemen Bank NTT yang telah turut ambil bagian dalam perhelatan Bulan Inklusi Keuangan tahun ini," pujinya.
Ia mengatakan, pada tahun 2022 ini juga OJK kembali melakukan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan.
"Ini adalah agenda rutin 3 tahunan untuk mengukur capaian indeks literasi dan inklusi keuangan. Berdasarkan hasil survey tahun ini, indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen dan inklusi keuangan sebesar 85,10 persen. Nilai ini meningkat dibanding hasil SNLIK 2019 dimana indeks literasi keuangan sebesar 38,03 persen dan inklusi keuangan sebesar 76,19 persen," katanya.
Hasil survey tersebut, menurutnya, menjadi cerminan bahwa dalam 3 tahun terakhir kerja keras kita bersama dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan membuahkan hasil yang optimal.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan Bank NTT yang terus berdedikasi memberikan pelayanan terbaik. Sehingga memberikan kenyamanan dan keyakinan kepada masyarakat untuk terus menggunakan produk-produk dari lembaga jasa keuangan yang terdaftar dan diawasi oleh OJK,"pintanya.
Baca juga: Kuliner Khas NTT, Semur Sayur Terung Ungu Kuliner Khas NTT Mengandung Zat Antioksidan Lawan Kanker
Sampai dengan Triwulan III-2022, dapat kami sampaikan bahwa Bank NTT menunjukkan kinerja intermediasi yang cukup baik tercermin dari pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 8,38 persen (year-to-date) dan pertumbuhan kredit sebesar 3,42 % (year-to-date).
Namun demikian, pertumbuhan aset, dana pihak ketiga, dan kredit baik secara year-on-year masih di bawah pertumbuhan kredit perbankan di regional NTT maupun nasional.
Dari sisi rasio keuangan juga kami menilai kondisi permodalan, likuiditas, dan kualitas kredit Bank NTT dalam tren stabil dan mencerminkan kondisi bank yang sehat dan kuat. Namun demikian, kinerja bank dalam menghasilkan laba dan efisiensi masih di bawah peer group.
"OJK sebagai regulator dan pengawas lembaga jasa keuangan khususnya dalam hal ini kami yang secara langsung mengawasi Bank NTT, terus mendorong manajemen Bank NTT untuk meningkatkan skala efisiensi bank dan melakukan percepatan ekspansi kredit.
Inflasi yang tinggi telah dicermati oleh seluruh Bank Sentral dengan menaikkan suku bunga acuan, tidak terkecuali Bank Indonesia yang telah menaikkan BI Rate dari 3,50 % di bulan Juli 2022 menjadi 4,75 % di bulan September 2022.
