KKB Papua

KKB Papua - Pemakaman Jenazah Filep Karma, Tokoh Papua Merdeka : Revolusi Belum Selesai

Jenazah Filep Karma telah dimakamkan di Jayapura, Papua, Rabu 2 November 2022. Tokoh pejuang kemerdekaan Papua ini dihantar ribuan warga.

Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfons Nedabang
TANGKAPAN LAYAR
Suasana pemakaman jenazah Filep Karma di Jayapura, Papua, Rabu 2 Nobember 2022. Tokoh pejuang kemerdekaan Papua ini menggal dunia akibat tenggelam, mayatnya ditemukan di Pantai Base-G Jayapura. 

POS-KUPANG.COM - Jenazah Filep Karma telah dimakamkan di Expo Waena, Kota Jayapura, Papua, Rabu 2 November 2022. Tokoh pejuang kemerdekaan Papua ini dihantar ribuan warga dan simpatisannya. Mereka mengusung jenazah Filep Karma dari kediamannya dengan berjalan kaki.

Pemakaman jenazah berlangsung malam hari. Di lokasi, dibangun beberapa tenda beserta lampu untuk penerangan. Bendera Bintang Kejora juga berkibar di sana. 

Ibadat pemakaman jenazah Filep Karma dipimpin pendeta. Sebelum peti jenazah diturunkan ke liang lahat oleh enam pria berpakaian loreng mirip baju TNI, beberapa orang memberi sambutan.

Hal ini diketahui dari video pemakaman jenazah Filep Karma yang diunggah akun YouTube @Rimbah Hutan 61. Dalam video berdurasi 25 menit itu, rekan Filep Karma, mengatakan bahwa Filep Karma telah melandasi dasar dan memberikan roh perjuangan. 

"Filep tokoh sejati yang diteladani. Dia terus memberi pendidikan untuk selamatkan bangsa Papua. Itu yang selama ini beliau perjuangkan," kata pria tersebut.

Dia menyampaikan terimak kasih kepada semua pihak, termasuk pemerintah Indonesia yang telah memberi perhatian untuk penghormatan terakhir kepada Filep Karma.

"Kita tidak sendiri tapi pemerintah indonesia turut memberi partisipasi. Oleh sebab itu kami menitipkan smua keluh kesah kami, masa depan tanah dan bangsa ini," ujarnya.

Baca juga: KKB Papua - TNI Polri Sweeping Masyarakat, TPNPB-OPM Kodap III Dogiai : Tindakan Brutal

"Sewaktu kami dua di penjara, beliau bilang adik, jika saya pergi maka saya akan sampaikan kepada Yesus bahwa biji matamu sedang menangis," tambah pria itu.

"Oleh sebab itu, kita semua memeteraikan diri kita. Dan, ini semangat kita untuk ke depan. Revolusi belum berakhir, perjuangan belum berakhir. Kami harus selamatkan bangsa ini, martabat kami masa depan," lanjutnya kemudian disambut gemuruh tepuk tangan semua hadirin.

Dia menegaskan bahwa hari ini Filep Karma telah menujukan bahwa kita tidak sendiri. "Itu artinya Anda sudah menang, kita sudah menang. Ini momentum besar untuk kepalkan konsolidasi jaga persatuan kita. Lepaskan egoisme, sekterianmu, mari tetap bersatu," serunya.

Juru Bicara Font Nasional Rakyat Indonesia untuk West Papua, Surya Anta Ginting mengaku mengenal Filep Karma tujuh tahun lalu. Menurutnya, Filep Karma pemimpin dengan pemikiran paling maju.

"Beliau Nelson Mandelanya Papua," sebutnya.

Dalam suatu diskusi, Surya Anta Ginting bertanya kepada Filep Karma, siapa yang disebut orang Papua? "Orang Papua adalah orang memperjuangkan kebebasan kemerdekaan tanah Papua. Tidak peduli dia melanesia, Maroke, tapi mereka yang memperjuangkan tanah, rakyat dan bangsa ini," katanya mengutip jawaban Filep Karma.

Surya Anta Ginting juga membeberkan apa yang diajarkan Filep Karma kepadanya. Menurutnya, Filep Karma menjadi inspirasi bukan hanya untuk Papua, melainkan aktivis-aktivis muda Indonesia.

"Beliau sangat dekat dengan aktivis. Inspirator, kawan seperjuangan, bapak dari pikiran-pikiran bahwa manusia tak sepantas di bawah penjajahan dan saling menindas. Rakyat dan bangsa berhak menentukan nasibnya sendiri," tegasnya.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved