KKB Papua

Filep Karma Selalu Dikenang, Ajarannya Jadi Pegangan Namun Perjuangan KKB Papua Tak Bisa Padam

Filep Karma, tokoh berpengaruh di kalangan OPM (Organisasi Papua Merdeka), telah dimakamkan. Namun sosoknya selalu dikenang di kalangan para pejuang.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
DIMAKANKAM - Filep Karma, salah satu tokoh pejuang di Papua, telah dimakamkan. Ajarannya selalu dikenang namun perjuangan KKB-OPM tak akan pernah berakhir walau Filep telah berpulang. 

Sebelumnya, kabarnya, jenazah almarhum Filep Karma akan dimakamkan di Pasir 2, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Rabu 2 November 2022.

Demikian disampaikan langsung oleh Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor D Mackbon, Selasa 1 November 2022 malam.

"Rencana pemakaman ini kemungkinan di daerah Pasir 2, tapi kami belum tahu pasti lokasinya," kata Kombes Pol Victor D Mackbon.

Kombes Pol Victor D Mackbon sendiri mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga almarhum Filep Karma.

Mantan Kapolres Jayapura ini menuturkan, aparat kepolisian siap membantu pihak keluarga dalam prosesi pemakaman nanti.

"Kita komunikasikan supaya dari petugas Kepolisian bisa membantu lokasinya atau gali kuburnya," imbuhnya.

Sebab, Kombes Pol Victor D Mackbon menjelaskan, kondisi jasad almarhum Filep Karma juga sudah mulai kurang baik.

"Kita bantu supaya semua bisa lancar karena kondisi fisiknya almarhum juga kurang baik," ungkapnya.

Baca juga: KKB Papua Terima Dana Desa, Polda Papua Barat Beri Atensi Khusus

Selain itu, aparat Kepolisian juga nanti bakal diterjunkan untuk mengamankan prosesi pengantaran jenazah dari rumah duka ke tempat pemakaman.

"Kita juga menyiapkan personel di titik yang kita harapkan jangan sampai mengganggu kegiatan masyarakat lainnya," tutur Kapolresta Jayapura Kota.

Sebelumnya, pihak keluarga almarhum Filep Karma juga meminta kepada aparat kepolisian agar tidak terlalu banyak menurunkan pasukannya.

Oleh karena itu, Kombes Pol Victor D Mackbon, akan menyesuaikan jumlah personel yang nantinya diturunkan dalam prosesi pemakaman.

"Mereka minta aparat harus tidak usah terlalu banyak, tapi ini nanti akan kita sesuaikan supaya prinsipnya kita tidak mau ada ketertiban umum lainnya yang terganggu," pungkasnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved