AEKI Segera Dibentuk di NTT, Hadir untuk Dukung Petani Kopi

Momen hadirnya AEKI NTT diharapkan mampu melahirkan kolaborasi yang apik dari semua pihak sehinggah upaya untuk memperkenalkan Kopi NTT ke khalayak luas dapat tercapai.

Baca juga: Kantongi Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Kantor Imigrasi Labuan Bajo Naik Kelas

Selain  terkait kesejahteraan para petani Kopi, hadirnya AEKI NTT juga bertujuan mengenalkan kopi dari setiap daerah di NTT yang belum dikenal secara luas seperti Kopi Timor, Alor, Lembata dan Sumba.

"Menurut saya Ini momen yang baik untuk bekerjasama dan berkolaborasi. Kami punya misi kami ingin hastag bangga kopi NTT. Kita ingin kopi NTT dikenal lebih luas lagi. Harusnya orang juga mengenal kopi dari Timor, Sumba Alor dan Lembata kita ingin mempublikasikan kopi dari NTT," ungkapnya.

Ekspor biji kopi NTT, khususnya Flores ke sejumlah negera seperti Amerika, Eropa, dan Asia, selama ini dilakukan melalui Surabaya. Panjangnya alur distribusi ekspor biji kopi ini dinilai menjadi salah satu alasan harga kopi di tingkat petani kurang menjanjikan. 

Untuk itu, Handrianus menyebutkan hal lain yang akan dilakukan AEKI NTT yakni untuk memastikan produk ekspor Kopi Flores yang dikirimkan melalui Surabaya dikenal sebagai Kopi asal Flores maupun NTT.

Baca juga: Labuan Bajo Jadi Tuan Rumah Debat Calon Ketua BPP HIPMI, 400 Pengusaha Dijadwalkan Hadir

"Bagi kami pemain kopi, kita berkepentingan dengan buyer, kami sudah ekspor tapi kalau belum dicatat yang datang itu kopi dari tempat lain. Kita sebagai pemain kopi dirugikan sehinggah kami berkepentingan untuk itu," jelas dia. 

"Ini sangat penting selama ini Pemda kita kurang paham. Asal barang ini apakah dicatat atau tidak. Kebanyakan ekspor kita lepas dari Flores, portnya di Surabaya, kemungkinan besar orang mencatat itu asal Surabaya bukan Flores sehinggah misi kami ingin memastikan kita sama sama soal ini," tambahnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS