Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 1 November 2022, Berbahagialah
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Berbahagialah.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita lihat lebih jauh tentang makna ucapan Bahagia Yesus dalam KotbahNya di atas Bukit ini.
Ucapan Bahagia pertama dalam teksnya berbunyi demikian: 5:3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.”
Pada ayat ini Yesus menyebutkan “orang yang miskin di hadapan Allah”. Di sini Yesus sama sekali tidak menyebutkan miskin dalam konteks materi, tetapi lebih dari pada itu, Yesus menyebutkan orang yang miskin di hadapan Allah mengarah pada miskin secara rohani.
Yesus menyebutkan "miskin di hadapan Allah" sebagai syarat yang pertama. Kita harus sadar bahwa kita tidak dapat memenuhi kebutuhan rohani kita sendiri; kita membutuhkan hidup, kuasa, dan kasih karunia yang datang dari Roh Kudus untuk mewarisi Kerajaan Allah.
Maka dalam konteks ini, Yesus menempatkan Sabda Bahagia ini pada urutan paling pertama. Artinya kita pada tempat pertama harus menempatkan Tuhan sebagai yang utama dalam hidup dengan cara membawa dalam hidup kita Roh Kudus yang memampukan kita untuk bisa membangun hidup secara benar di hadapan Allah.
Karena ketika kita miskin di hadapan Allah, artinya kita hanya bisa mengandalkan Tuhan dalam hidup kita, kita selalu merasa kecil di hadapan Allah.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 31 Oktober 2022, Hidup Saling Mengutamakan
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Apa makna yang bisa kita petik dari bacaan-bacaan pada Hari Raya Orang Kudus ini?
Pertama, orang kudus itu benar-benar ada karena mereka telah disucikan dalam darah Anak Domba.
Kedua. kita semua akan menjadi kudus dengan syarat: selalu hidup dalam bimbingan Roh Tuhan, selalu merasa kurang atau miskin di hadapan Allah supaya kita tetap bergantung pada Allah sendiri dan membiarkan Roh Kudus membimbing kita.
Ketiga, kita semua akan berjumpa muka dengan muka dengan Yesus pada saat kedatanganNya dalam kemuliaanNya dan kita semua akan diselamatkanNya dan kita akan disebutNya bahagia.
Dengan demikian, marilah kita semua selalu hidup miskin di hadapan Allah supaya kita selalu dibimbing oleh Roh dan selalu bergantung pada kehendakNya bagi hidup kita. Semoga.
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 1 November 2022
