Satlantas Polres Manggarai TimurTemukan Pengendara Langgar Lalin Saat Operasi Zebra Turangga

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Pihak Kepolisian dari Satuan Lalu Lintas / Satlantas Polres Manggarai Timur melaksanakan Operasi Zebra Turangga 2022.

Selama operasi yang berlangsung pada hari ketiga, Personel Satlantas Polres Manggarai Timur mendapati masih ada pengendara yang melanggar lalu lintas.

Kapolres Manggarai Timur AKBP I Ketut Widiarta, S.H.,S.I.K.,M.Si melalui Kasat Lantas Polres Manggarai Timur Iptu Gusti Putu Saba Nugraha, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 5 Oktober 2022, menerangkan, pelaksanaan Operasi Zebra Turangga 2022 dilaksanakan dari tanggal 3-16 Oktober 2022 dengan tujuan untuk menciptakan situasi lalu lintas dan Kamseltibcar Lantas yang kondusif menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.

Nugraha menerangkan, untuk itu dalam rangka menekan angka pelanggaran dan vatalitas kecelakaan lalu lintas, pada operasi penertiban kali ini pihaknya fokus melakukan razia terkait kondisi kelayakan kendaraan teknis. 

Baca juga: Dinas Koperasi Manggarai Timur Gelar Sosialisasi Keamanan Pangan dan Halal Bagi Pelaku Usaha

Selain itu, pihaknya juga fokus melakukan operasi pada pelanggaran-pelanggaran oleh pengendara secara kasat mata dimana tidak disiplin dalam berlalu lintas. 

"Karena itu diharapkan kepada masyarakat khususnya pemilik atau pengendara agar kendaraan telah memenuhi unsur dalam keselamatan berlalu lintas," Ujarnya. 

Nugraha juga mengatakan, dalam operasi itu juga pihaknya memberikan edukasi kepada pengendara agar disiplin atau taat pada aturan berlalu lintas hal ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan mewujudkan keselamatan dalam berlalu lintas. 

"Ini harapan utama kita, agar menjelang Natal dan Tahun Baru ini benar-benar kondisi situasi lalu lintas kondusif dan masyarakat nantinya pada saat merayakan Natal dan Tahun Baru dapat nyaman dan aman serta lancar dalam berlalu lintas selama dalam operasi Zebra ini,"ujarnya.

Baca juga: Liga 1 Tragedi Kanjuruhan, Polres Manggarai Timur dan Komunitas Pecinta Sepak Bola Doa Bersama

Nugraha juga mengatakan, selama dalam operasi yang sudah berlangsung selama 3 hari pihaknya menemukan ada pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas. 

"Tidak juga banyak, tetapi cukup lumayan juga terutama masih kita ketemui secara kasat mata bagi pengemudi yang mengendarai kendaraan tidak menggunakan helm, dan juga ada beberapa pengendara yang kita berikan eduksi agar kendaraan barang untuk tidak muat penumpang serta mengedukasi pengemudi angkutan jarak jauh di atas 4 jam agar memperhatikan jam istirahat sehingga memperkecil potensi terjadinya lakalantas,"ujar Nugraha. 

Adapun sebelumnya dilakukan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Turangga 2022 yang berlangsung di lapangan Mapolres Manggarai Timur, Senin 3 Oktober 2022 pagi.

Kapolres Manggarai Timur AKBP I Ketut Widiarta, SH.,S.IK.,M.Si sebagai Inspektur apel, Kabag Ops Polres Manggarai Timur AKP Fransiskus B Medor sebagai Perwira Apel dan Kasat Lantas Polres Manggarai Timur Iptu Gusti Putu Saba Nugraha, sebagai Komandan Apel dan diikuti oleh Wakapolres Manggarai Timur, Pejabat Utama Polres Manggarai Timur serta seluruh anggota Bintara. 

Dalam kesempatan itu, Kapolres Widiarta menyematkan pita tanda operasi dimulai kepada perwakilan anggota dan juga  membacakan amanat tertulis Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Baca juga: Kepala SMAN 2 Sambi Rampas Manggarai Timur: Polisi Segera Ungkap Penyebab Kebakaran 

Usai membacakan amanat Kapolda, Kapolres Widiarta juga berharap dengan pelaksanaan Operasi Zebra Turangga 2022 dapat mengurangi kasus Kecelakaan yang ada di Kabupaten Manggarai Timur dan memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan Dalam berlalulintas.

Sementara itu pantauan POS-KUPANG.COM, Rabu 5 Oktober 2022,  terlihat personel Satlantas Polres Manggarai Timur berseragam dinas lengkap melakukan operasi di ruas jalan Negara Borong-Ruteng tepatnya di Wae Reca, Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong. 

Operasi itu dipimpin langsung oleh Kasat Lantas. Terlihat setiap kendaraan khususya mobil yang melintas diberhentikan kemudian petugas menanyakan terkait kelengkapan kendaraan, jika yang tidak melengkapi langsung diberikan blangko tilang. 

Tanpak juga pengendara sepeda motor yang tidak memakai helem dan mengonceng penumpang lebih dari 1 orang diberhentikan. Terlihat juga Kasat lantas bersama anggota memberikan edukasi kepada sejumlah pengendara untuk taat terhadap aturan lalu lintas demi mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS