Liga 1 Tragedi Kanjuruhan

Liga 1 Tragedi Kanjuruhan, Polres Manggarai Timur dan Komunitas Pecinta Sepak Bola Doa Bersama

Adapun tragedi Stadion Kanjuruhan Malang pecah usai laga antara Arema FC vs Persebaya, Sabtu 1 Oktober 2022 malam. 

Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO HUMAS POLRES MATIM
DOA BERSAMA - Aksi doa bersama dan menyalakan lilin yang dilaksanakan Personel Polres Matim dan komunitas pencinta sepakbola, Selasa 4 Oktober 2022 malam. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Ungkapan solidaritas dan kepedulian terhadap para korban dalam tragedi Kanjuruhan Malang, Provinsi Jawa Timur, anggota Polres Manggarai Timur bersama dengan komunitas pecinta sepakbola Kabupaten Manggarai Timur membakar lilin dan doa bersama.

Adapun tragedi Stadion Kanjuruhan Malang pecah usai laga antara Arema FC vs Persebaya, Sabtu 1 Oktober 2022 malam. 

Aksi solidaritas ini berlangsung di lapangan Mapolres Manggarai Timur baru di Golo Karot, Kelurahan Ranaloba, Kecamatan Borong, Selasa 4 Oktober 2022 malam. 

Baca juga: Dinas Koperasi Manggarai Timur Gelar Sosialisasi Keamanan Pangan dan Halal Bagi Pelaku Usaha

Hadir dalam kegiatan ini Kapolres Manggarai Timur AKBP I Ketut Widiarta, SH.,S.IK., M.Si, 
Wakapolres Kompol Mateus Cono, SH.,MH, para Kabag, Kasat, Perwira dan para personil Polres Manggarai Timur serta kelompok masyarakat pecinta bola dan klub sepak bola dalam wilayah hukum Polres Manggarai Timur.

Aksi solidaritas doa bersama tersebut dipimpin oleh imam dari Paroki St Gregorius Borong RD Yohanes Jondo, Pr.

Dalam kegiatan aksi solidaritas tersebut selain dengan doa bersama dan juga aksi  menyalakan lilin juga mengheningkan cipta untuk mengenang para korban dalam tragedi tersebut. 

Kapolres Manggarai Timur AKBP I Ketut Widiarta, dalam kesempatan itu mengatakan, aksi doa bersama dan menyalakan lilin yang diprakarsai oleh Institusi Polres Manggarai Timur dengan melibatkan kelompok masyarakat pecinta bola dan klub sepak bola serta tokoh agama merupakan wujud nyata bentuk kepedulian serta rasa prihatin dan juga solidaritas seluruh Personil Polres Manggarai Timur terhadap korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur yang menyebabkan banyak korban meninggal dunia termasuk Personil Polri.

Baca juga: Pendataan Awal Regsosek 2022, 343 PPL Ikut Pelatihan di Manggarai Timur

Untuk aksi spontanitas melalui doa bersama  untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, selain dilaksanakan di tingkat Polres Manggarai Timur juga seluruh Polsek jajaran, sebagai bentuk kepedulian rasa kemanusiaan Institusi Kepolisian Polres Manggarai Timur terhadap korban meninggal dunia. 

Dikatakan Kapolres Widiarta, selaku pimpinan Polri ditingkat Wilayah Kabupaten  Manggarai Timur melalui momen doa bersama ini menghimbau kepada seluruh masyarakat Manggarai Timur untuk menjadikan  tragedi Stadion Kanjuruhan Malang sebagai bahan permenungan dan menjadi landasan dalam setiap mengambil tindakan sehingga apapun yang dibuat selalu dalam koridor hukum sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain.

Kapolres Widiarta juga mengajak seluruh elemen masyarakat Manggarai Timur untuk bersama - bersama berkolaborasi dengan  Personil Polres Manggarai Timur dalam menjaga situasi Kamtibmas karena dengan bekerja sama dan sama-sama bekerja sudah terbukti situasi Kabupaten Manggarai Timur selalu aman dan kondusif. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved