Berita Sikka
Tak Ada Jaringan Internet, Siswa SDI Eha Sikka Ujian di Rumah Warga
Puluhan Siswa ini terpaksa menumpang di rumah warga untuk mengikuti Simulasi ANBK karena jaringan internet lambat loading di Sekolah mereka
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE- Puluhan siswa Sekolah Dasar Inpres atau SDI Eha di Desa Wolomotong Kecamatan Doreng Kabupaten Sikka terpaksa menumpang di rumah warga untuk mengikuti Simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) karena terhambat tidak adanya jaringan internet.
Pelaksanaan simulasi UNBK di daerah pedalaman memiliki beragam tantangan salah satunya, mereka terpaksa melaksanakan ujian di rumah warga.
Puluhan Siswa ini terpaksa menumpang di rumah warga untuk mengikuti Simulasi UNBK karena jaringan internet lambat loading di Sekolah mereka.
Setidaknya terdapat 18 siswa SDI Eha Kelas V yang mengikuti Simulasi ANBK ini didampingi Kepala SDI Eha Lusia Kartini Proktor kegiatan, Hildegardis Dua Heing dan Teknisi Wenseslaus Wair dan Maria Hildegardis.
Baca juga: Siswa SMP di Manggarai Barat NTT Cari Jaringan Internet Laksanakan Ujian di Tengah Hutan
Secara terpisah Kepala SDI Eha Lusia Kartini melalui Proktor kegiatan Simulasi UNBK, Hildegardis Dua Heing mengatakan bahwa pihak sekolah harus meminjam rumah warga di desa tersebut karena di sekolah mereka tidak ada jaringan internet.
"Hanya di rumah warga ini tempat satu-satunya yang bisa mengakses jaringan internet, kalau di sekolah agak lambat loadingnya" Kata Hilde pada Selasa 4 Oktober 2022.
Begitupun dengan siswa SDI Eha, mereka mengerjakan soal-soal Simulasi ujian nasional menggunakan komputer atau laptop namun menyambungkan dengan jaringan wifi Android di rumah tersebut.
Hilde berharap kepada pemerintah agar memperhatikan daerah tersebut guna kelancaran komunikasi masyarakat pada umumnya dan pelajar khususnya terutama saat menghadapi UNBK.
Baca juga: Tak Ada Internet dan Listrik, Siswa SMPN Satap Sukun di Sikka Seberangi Pulau demi Ikut Ujian
Sementara itu, salah seorang siswa SDI Eha, Maria Sofiana Fania mengatakan bahwa meski mereka menumpang di rumah warga dengan kondisi yang memprihatinkan dan jaringan yang seadanya, namun mereka tetap semangat mengerjakan soal-soal.
"hari ini saya senang mengerjakan soal ANBK dengan lancar, meski hanya nebeng di rumah warga, semoga hasil UNBK nantinya bisa maksimal," Katanya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS