Berita Rote Ndao
Lapas Baa Gelar Deteksi Dini Pegawai dan Warga Binaan, Cegah Penularan Triple Elimination
Deteksi dini dilaksanakan berkat kerja sama Lapas Kelas III Baa dengan Pemkab Rote Ndao melalui Dinas Kesehatan dalam hal ini UPTD Puskesmas Baa
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Lembaga Pemasyarakatan disingkat Lapas Baa menggelar Deteksi Dini Triple Eliminasi kepada seluruh pegawai lapas dan warga binaan pemasyarakatan atau WBP.
Adapun deteksi dini tersebut, dilaksanakan berkat kerja sama Lapas Kelas III Baa dengan Pemkab Rote Ndao melalui Dinas Kesehatan dalam hal ini UPTD Puskesmas Baa.
Untuk diketahui, kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 09.00 Wita, bertempat di Aula Lapas Kelas III Baa, dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19.
"Pemeriksaan kesehatan yang kami lakukan, sebagai upaya Lapas Kelas III Baa dalam rangka meningkatkan Pelayanan Kesehatan, baik kepada Pegawai maupun WBP," jelas Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Baa, Daniel Saekoko kepada POS-KUPANG.COM, Kamis, 29 September 2022.
Baca juga: Lanud El Tari Kupang Gelar Baksos Kemanusiaan di Pulau Rote
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap 6 bulan sekali, serta merupakan komitmen Lapas Kelas III Baa sebagai UPT Pemasyarakatan di bawah pimpinan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT, Marciana D Jone.
"Kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan Prinsip Dasar Pemasyarakatan (Back to Basic) berupa Perawatan Kesehatan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan,".
Baca juga: BPS Rote Ndao Gelar Rakorda Regsosek 2022, Rote Ndao Siap Mencatat Membangun Negeri
Orang nomor satu di Lapas Kelas III Baa ini juga mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan Pemeriksaan Hepatitis B dan HIV/AIDS kepada Pegawai dan WBP Lapas Kelas III Baa.
Yang dijelaskan Kalapas Daniel, pemeriksaan tersebut merupakan suatu bentuk komitmen Lapas Kelas III Baa dalam menjaga kesehatan serta sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran Hepatitis B dan HIV/AIDS pada Pegawai dan WBP Lapas Kelas III Ba'a.
Adapun tenaga medis yang bertugas, masih menurutnya, 2 Orang Petugas dari UPTD Puskesmas Baa, dibantu petugas kesehatan Lapas Kelas III Ba'a.
Baca juga: Ansy Lema Beri Bantuan Puluhan Ekor Sapi Kepada Kelompok Ternak Ausue di Rote Ndao
"Rincian pemeriksaan seperti penyakit HBsAg (hepatitis B surface antigen) dan HIV AIDS," tandasnya.
Ia menambahkan, pemeriksaan dilakukan kepada 93 Orang dengan perincian pegawai 28 Orang dan WBP 65 Orang.
Sebagai informasi, arti dari Triple Eliminasi sendiri ialah program yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menanggulangi penularan HIV (Human Immunodeficiency Virus), sifilis dan hepatitis B pada ibu hamil kepada bayinya. (Cr.10)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
