Berita Belu
BPBD Belu Salurkan Bantuan Darurat di Sembilan Rumah yang Diterjang Banjr di Raimanuk
Bencana angin puting beliung yang terjadi di Desa Mandeu mengakibatkan sejumlah sembilan warga rusak.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
BPBD Belu Salurkan Bantuan Darurat di Sembilan Rumah Warga Raimanuk yang Diterjang Banjir
POS KUPANG. COM, ATAMBUA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Belu, menyalurkan bantuan darurat di sembilan rumah warga Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu yang mengalami kerusakan akibat diterjang banjir.
Bantuan darurat yang disalurkan BPBD Belu kepada sembilan rumah korban banjir berupa beras 5 kilogram per KK dan terpal untuk alas tidur.
Bencana angin puting beliung yang terjadi di Desa Mandeu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Rabu 28 September 2022 siang mengakibatkan sejumlah sembilan warga rusak.
Baca juga: Polisi Tembak Warga Belu: Keluarga Kawal Proses Hukum
Rumah warga mengalami rusak berat dan rusak ringan. Tiga rumah mengalami rusak berat yang mana semua atap diterbangkan puting beliung.
Masalah ini sudah ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belu. Usai kejadian, petugas BPBD sudah melakukan pendataan korban bencana dan memberikan bantuan kedarutatan.
Hal ini disampaikan Plt Kepala BPBD Kabupaten Belu, Cons Ando kepada Pos Kupang. Com, saat dikonfirmasi Jumat 30 September 2022.
Menurut Cons Ando, sesuai hasil laporan kepada desa, sekcam dan pendataan petugas, terdapat sembilan rumah yang mengalami kerusakan akibat puting beliung. Dari jumlah itu, ada tiga rumah yang rusak besar.
Pemerintah melalui BPBD sudah memberikan bantuan kedaruratan kepada para korba berupa beras 5 kilogram per KK dan terpal untuk alas tidur.
Baca juga: BNN NTT dan Pemkab Belu Sinergi Wujudkan Kabupaten Tanggap Ancam Narkoba
Ditanya mengenai bantuan pasca bencana, Cons mengatakan, hal itu masih dilakukan koordinasi dan komunikasi dengan lintas instansi seperti BP4D dan Dinas PUPR.
"Kami sudah beri bantuan kedaruratan. Untuk ke depannya nanti kita komunikasi dulu dengan dinas teknis lainnya", ucap Ando yang juga Kaban Pengelola Perbatasan Kabupaten Belu.
Cons Ando menghimbau kepada masyarakat supaya tetap waspada terhadap bencana seperti angin puting beliung, banjir, longsor dan kebakaran, petir.(jen).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
