Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 25 September 2022, Si Miskin Ternyata Punya Nama Lazarus

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Si Miskin Ternyata Punya Nama Lazarus.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Minggu 25 September 2022 dengan judul Si Miskin Ternyata Punya Nama Lazarus. 

Keluarlah dari zona nyaman dan egoisme kita.

Kepekaan itu harus terus diasah dengan berpedoman pada seruan-seruan keadilan dalam Kitab Suci seperti yang diwariskan oleh Musa, para nabi, dan Yesus sendiri.

Kontemplasi

Katupkan matamu di dalam suasana hening. Ingat kembali saat-saat anda menolak untuk berbela rasa dengan sesama yang menderita. Kini di pintu rumahmu hadir Lazarus dan teman-temannya. Sadari reaksi spontan yang muncul di hatimu.

Doa

Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal, Engaku memperhatikan semua orang, tetapi terutama mereka yang tidak mendapat perhatian dari sesamanya. Kami mohon, janganlah kami tinggal berdiam diri melihat kelaliman dan ketidakadilan yang terjadi di tengah hidup kami.

Buatlah kami siap sedia membagikan cinta kasihMu kepada siapa saja. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Minggu. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 25 September 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 25 September 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 25 September 2022. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Amos 6:1a.4-7

Yang duduk berjuntai dan bernyanyi akan pergi sebagai orang buangan.

Bacaan dari Kitab Amos:

Beginilah firman Tuhan, Allah semesta alam, “Celakalah orang-orang yang merasa aman di Sion, yang merasa tenteram di gunung Samaria! Celakalah orang yang berbaring di tempat tidur dari gading, dan duduk berjuntai di ranjang;

yang memakan anak-anak lembu dari tengah kawanan binatang yang tambun; yang bernyanyi-nyanyi mendengar bunyi gambus, dan seperti Daud menciptakan bunyi-bunyian bagi dirinya!

Celakalah orang yang minum anggur dari bokor, dan berurap dengan minyak yang paling baik, tetapi tidak berduka karena hancurnya keturunan Yusuf! Sebab sekarang mereka akan pergi sebagai orang buangan di kepala barisan, dan berlalulah hiruk pikuk pesta orang-orang yang duduk berjuntai itu.”

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved