Unwira Kupang

Unwira Kupang Gelar Lomba Cipta Menu Pangan Lokal, Pagelaran Budaya dan Ja'i Formasi 40 

Lomba cipta menu pangan lokal untuk menyambut Pancawindu  Unwira Kupang itu berbahan dasar ubi dimulai dengan sosialisasi oleh tiga narasumber.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
PARADE - Suasana acara parade budaya menyongsong Pancawindu Unwira Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Katolik Widya Mandira atau Unwira Kupang menggelar sosialiasi dan  lomba Cipta Menu Pangan Lokal serta parade budaya. 

Kegiatan Sosialiasi, lomba Cipta Menu Pangan Lokal serta parade budaya, digelar di Aula St. Maria Immaculata, Rabu, 21 September 2022

Beberapa kegiatan yang digelar dalam rangka menyongsong Pancawindu Unwira Kupang yang puncaknya jatuh pada 24 September 2022.

Baca juga: Mahasiswa Unwira Kupang Sukses Amancalistung di SDN Batuinan, Pulau Semau

Lomba cipta menu pangan lokal untuk menyambut Pancawindu  Unwira Kupang itu berbahan dasar ubi dimulai dengan sosialisasi oleh tiga narasumber.

Ketiga narasumber yakni, Ursula Gaa Lio, S.Ip, pensiunan staf Badan Ketahanan Pangan Provinsi NTT sekaligus mantan ketua WKRI, Jeni Juniar Purbani Bhasari, SE. M, Par yang adalah staf Dewan Kerajinan Nasional Daerah NTT dan mantan kepala SMKN 3 Kota Kupang, Maria Silvia R, Salongo, SE, yang adalah anggota Dharma Wanita Provinsi NTT.

Ketiga narasumber ini juga sekaligus menjadi juri dalam lomba cipta menu pangan lokal tersebut.

Mantan staf Badan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Ursula Gaa Lio, S.Ip mengapresiasi hasil karya dari semua mahasiswa/mahasiswi yang mengambil bagian dalam lomba cipta menu pangan lokal.

"Para mahasiswa sangat luar biasa saya mengapresiasi sekali. Dari yang tidak berlatar belakang pendidikan masak-memasak, tetapi mampu mengolah pangan lokal berbahan dasar ubi kayu," kata ibu Ursula.

Baca juga: Unwira Kupang Gelar Turnamen Copa Unika III Sambut Pancawindu

Emiliana Martuti Lawalu selaku ketua divisi bakti sosial Panitia Perayaan Panca Windu menjelaskan, Kegiatan yang digelar hari ini merupakan program dari seksi bakti sosial.

Tujuan digelarnya sosialisasi dan lomba cipta menu dengan mengangkat tema pangan lokal adalah untuk mengajak konsumen khususnya para mahasiswa agar mencintai pangan lokal

Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan ini menjelaskan bahwa, kegiatan sosialisasi ditujukan kepada mahasiswa sebagai generasi muda yang kreatif. 

Selain itu, panitia juga berharap, mahasiswa mempunyai kreatifitas untuk mengolah pangan lokal sehingga dapat menghasilkan sajian makanan dengan cita rasa dan tampilan yang berbeda dari biasanya.

Kegiatan ini terpantau ramai  karena disambut dengan sangat antusias oleh beberapa Program Studi yang berpartisipasi dengan mengutus perwakilan mereka untuk mengikuti lomba cipta menu. 

Prodi yang hadir antara lain, Program Studi Ilmu Administrasi Publik, Ilmu Pemerintahan, Ekonomi Pembangunan, MIPA Kimia, MIPA Biologi,  Bahasa Inggris, Manajemen, Hukum dan Matematika. 
Usai lomba, para juri lalu memberikan penilaian. 

Baca juga: Pengamat Hukum Unwira Kupang Mikhael Feka: KPK Perlu Dalami Dugaan Suap ke LPSK Oleh Ferdy Sambo

Di mana hasilnya adalah, untuk Lomba cipta menu pangan lokal berbahan dasar ubi dimenangkan oleh Prodi Manajemen sebagai juara satu, juara dua diraih oleh Prodi Ilmu Pemerintahan dan juara tiga dirahi Prodi Ekonomi Pembangunan. 

Setelah lomba cipta menu pangan berbahan dasar ubi, kemeriahan menyongsong Panca Windu Unwira Kupang dilanjutkan dengan parade budaya lokal.

Untuk lomba ini diikuti oleh 20 tim. Mereka merupakan perwakilan dari masing-masing program studi. 

"Semua peserta parade datang dengan memakai pakaian adat khas setiap daerah yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur," tambahnya 

Menurut kepala divisi acara Panca Windu Unwira Kupang, Ernesta Uba Wohon, acara parade budaya ini digelar dengan tujuan untuk membangkitakan semangat cinta budaya lokal sekaligus menunjukan dukungan terhadap budaya dan adat-istiadat di NTT. 

"Alasan parade budaya ini digelar ialah untuk mewujudkan visi misi Unwira Kupang yang berakar pada budaya. Disamping itu juga untuk membangkitkan semangat mahasiswa agar mencintai budaya-budaya lokal yang dimiliki oleh setiap mahasiswa. Selain itu juga sebagai momentum untuk menunjukan dukungan terhadap pelestarian adat-istiadat dan kearifan budaya lokal yang saat ini di era moderen, kian pudar," ungkap Dosen Fakultas Hukum sekaligus Anggota Pansel Bawaslu Provinsi NTT ini.

Baca juga: Mahasiswa KKN Unwira Kupang Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Stunting di Flotim

Kegiatan ini berlangsung dengan semarak. Semua tim menampilkan pakaian adat khas budaya mereka dengan sangat baik. Para penonton dibuat sumringah karena acara parade budaya ini. 

Acara kemudian dilanjutkan dengan dengan misa Triduum yang dihadiri oleh Pater Rektor Unwira Pater Dr. Philipus Tule, SVD, Pater Ketua YAPENKAR, Yulius Yansinto, SVD, Para pegawai, dosen dan mahasiswa Unwira Kupang

Misa dimulai pukul 04.00 Wita, di aula St. Hendrikus.  Misa dipimpin Oleh Pater Jhon Salu, SVD.  

Dalam kotbanya Pater Jhon mengajak seluruh civitas akademika untuk mengabdi di Unwira Kupang dengan penuh rasa syukur. 

"Kita sudah menerima Unwira Kupang sebagai tempat perutusan maka dalam usia Panca Windu ini kita mesti bertekad terus mengabdi di Unwira dengan penuh rasa syukur. Yaitu dengan satu tekad, menjadikan Unwira Menara Ilmu Pengetahuan,"

Usai misa Triduum kegiatan ditutup dengan penampilan tarian Jai formasi 40 hasil kreasi panitia.Tarian jai oni dibawakan oleh gabungan tim, yaitu para Frater Fakultas Filsafat, para dosen dan mahasiswa Ekonomi, serta Prodi lainnya.

Tarian ini membentuk formasi 40 untuk menyimbolkan usia 40 tahun Unwira Kupang. Tarian yang dipentaskan di pelataran halaman patung St. Arnoldus Yansen, gedung Rektorat Unwira Kupang ini berlangsung meriah dan semarak.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved