Berita NTT
Kemenkop RI Lakukan Uji Kompetensi 15 Calon Pengurus Pengawas KSP Kopdit Swasti Sari
Kementerian Koperasi RI atau Kemenkop RI melakukan uji kompetensi bagi 15 calon pengurus dan pengawas Koperasi Simpan Pinjam Koperasi Kredit
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tim juri dari Kementerian Koperasi RI atau Kemenkop RI melakukan uji kompetensi bagi 15 calon pengurus dan pengawas Koperasi Simpan Pinjam Koperasi Kredit atau KSP Kopdit Swasti Sari pada Senin 19 September 2022.
"Untuk pertama kali, koperasi-koperasi di NTT yang calon pengurus pengawas di-test langsung dari Kemenkop RI," ungkap General Manager KSP Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan.
Disampaikan Ketua Panitia Pemilihan calon pengurus dan pengawas KSP Kopdit Swasti Sari periode 2023-2025, Hilarius Tanu, uji kelayakan dan Kepatutan Calon Pengurus dan Pengawas KSP Kopdit Swasti Sari Periode 2023-2025 awalnya diikuti sebanyak 16 orang terdiri dari badan pengurus 9 orang dan pengawas 7 orang.
"Tetapi yang ikut ini mungkin hanya 15 orang, satu pengawas berhalangan hadir,"lanjut Hilarius.
Sesuai dengan amandemen Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (ADRT) tahun ini, sedikit mengalami perubahan.
Kalau dulu, menurutnya struktur kepengurusan berjumlah 5 dan 3 pengawas tetapi setelah diamandemen untuk periode 2023 - 2025 berubah menjadi pengurus berjumlah 7 dan pengawas 5 orang.
Baca juga: BNI Bantu 1 Unit Mobil New Triton Buat KSP Kopdit Swasti Sari Kupang
Uji kelayakan dan kepatutan calon pengurus dan pengawas merupakan pertama kali diadakan melalui pengelompokan usaha kecil koperasi oleh Kemenkop RI dan KSP Kopdit Swasti Sari berada pada level empat yang mengharuskan calon pengurus dan pengawas koperasi wajib diuji sehingga bisa mengelola koperasi secara akuntabel.
Sebelumnya, uji kelayakan calon pengurus dan pengawas berjalan seperti biasa, ada panitia, proses pelamaran calon dan kemudian diuji panitia yang bekerjasama dengan Pusat Koperasi Kredit (Puskopdit) Bekatigade Timor.
Tetapi tahun ini tim penjurian sudah dilimpahkan kepada Deputi Kementerian Koperasi dan UKM RI yaitu Budi Suharto sebagai ketua tim, Heri Basuki sebagai Sekretaris tim dan Rini Mergawati sebagai anggota tim.
Kemudian peserta diuji secara online dan peserta mengikuti uji kelayakan di lantai tiga Kantor Pusat KSP Kopdit Swasti Sari, Oeba Kota Kupang.
Selanjutnya, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga, yang bisa menjadi pengurus dan pengawas adalah mereka yang sudah menjadi anggota.
"Memang terbatas," katanya.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yakni 19 - 20 September 2022 yang dijadwalkan pihak Kemenkop RI.
Baca juga: KSP Kopdit Swasti Sari Sentuh Ratusan Warga Pedalaman Sumtim dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Sedangkan hasil uji kelayakan ini belum diketahui secara pasti dan menunggu keputusan juri dan durasi waktu untuk dipublikasikan.
Setelah tahap uji kompetensi ini masih ada satu tahap lagi yang dilalui para peserta yaitu tahap pemilihan oleh seluruh anggota berdasarkan perintah anggaran dasar bahwa pengurus dan pengawas harus dipilih melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pemilihan pengurus dan pengawas dilakukan secara langsung karena tahun sebelumnya terkendala pandemi Covid-19 akan dilakukan secara offline atau online masih dalam proses perundingan panitia. (cr16)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Kementerian Koperasi RI
Kemenkop RI
uji kompetensi
Koperasi Simpan Pinjam Koperasi Kredit
KSP Kopdit Swasti Sari
General Manager KSP Kopdit Swasti Sari
Yohanes Sason Helan
Hilarius Tanu
uji kelayakan
Deputi Kementerian Koperasi dan UKM RI
Budi Suharto
Heri Basuki
Rini Mergawati
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Operasi GANNET-7 Target Kejahatan Transnasional di Laut Timor dan Arafura |
![]() |
---|
HUT ke-206 Pattimura, Penjabat Wali Kota Kupang dan Wagub NTT Jadi Pattimura |
![]() |
---|
Peringatan Hari Intelektual Dunia, Perempuan Milenial dapat Membawa Ide-ide Segar |
![]() |
---|
HUT ke- 206 Pattimura, IWASMA NTT Gelar Lari Obor Pattimura |
![]() |
---|
Anak Putus Sekolah Perlu Penanganan, UNICEF Sebut Perlu Kerja Kolaboratif |
![]() |
---|