Sopir Bemo Gelar Aksi Mogok Jalan, Pemkab Kupang Minta Bersabar Tunggu Tarif Baru

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Para sopir angkutan umum  yang beroperasi di Kabupaten Kupang melakukan aksi mogok dengan memarkirkan kendaraan mereka di kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kupang.

Aksi mogok merupakan buntut dari kenaikan BBM yang tidak disertai dengan kenaikan tarif angkutan umum yang dinilai tidak rasional.

"Pemerintah harus cepat. Kami kalau tunggu tarif baru kami rugi sementara BBM sudah naik dari hari sabtu, kami penumpang bayar berapa kami isi minyak berapa kalau pakai tarif lama," ujar Anton salah satu sopir angdes, Senin 6 September 2022.

Baca juga: Dinas Perhubungan Belu Menyesuaikan Tarif Angkutan Umum

Bagi dia seharusnya saat pemerintah menaikan harga BBM juga sudah memikirkan langkah bagi mereka sehingga bisa berbarengan atau setidaknya 1 atau 2 hari setelah kenaikan BBM tarif baru sudah ada.

"Ini BBM naik baru pemerintah rubu raba cari aturan sana sini supaya kasi naik tarif," ungkapnya kesal.

Sementara Kepala Bidang Lalu Luntas Dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Kabupaten Kupang Jack Taiboko saat dikonfirmasi terkait aksi mogok tersebut sudah menyampaikan kepada para sopir untuk bersabar.

"Tadi saya sudah sampaikan ke perwakilan sopir bemo untuk bersabar karena kita masi koordinasi dengan provinsi umtuk kita dapat perhitungan atau penetapan tarif dasar supaya menjadi acuan untuk penetapan kita di Kabupaten Kupang," terang Jack Taiboko.

Dia menambahkan setelah berkoordinasi dengan Kabid Angkutan Provinsi NTT dia menjelaskan sudah ada draf yang disetujui untuk penyesuaian tarif angkutan sehingga saat ini Dinas perhubungan kabupaten Kupang membuat draf usulan kenaikan tarif agar di tetapkan oleh bupati kupang.

Baca juga: Pemkot Kupang Bahas Tarif Angkutan Pasca Kenaikan Harga BBM

Taiboko mengungkapkan paling lambat hari rabu tarif baru tersebut sudah ada untuk di umumkan ke para pengusaha angkutan penumpang untuk diberlakuan.

"kita juga akan siapkan pengantar ke RSKK untuk dibacakan ke masyarakat umum di kabupaten Kupang," tukasnya.

Saat ini mereka tengah menghitung penyesuaian tarif dengan draft dari provinsi untuk diajukan ke bupati.

Jadi kepada para sopir dan penyedia jasa angkutan dirinya meminta agar bersabar karena menetapkan tarif harus hati-hati supaya tidak membebani masyarakat pengguna angkutan penumpang umum.

"Iya tadi saya sampaikan ke perwakilan untuk perlakukan tarif lama sambil menunggu perhitungan kami paling lambat hari Rabu atau kamis sudah kita umumkan," pungkasnya.(*)

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS