Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 6 September 2022, Tekun Berdoa untuk Menyembuhkan
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Tekun Berdoa untuk Menyembuhkan.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Tekun Berdoa untuk Menyembuhkan.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk 1Korintus 6:1-11, dan bacaan Injil Lukas 6:12-19.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 6 September 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Hidup dengan gampang bertindak tidak adil dan mudah berselisih serta suka memelihara konflik sebenarnya menggambarkan kepada dunia tentang pola hidup orang yang tidak beriman.
Karena hidup orang beriman adalah gambaran hidup yang mau mengalah, yang mau mengakui kesalahan, yang cepat meminta maaf dan mudah memaafkan sesama.
Hidup orang beriman adalah bentuk hidup yang ditandai dengan kasih dan damai. Hidup yang seperti ini biasanya tidak saling menghakimi, tapi sama-sama melihat Allah sebagai hakim yang adil.
Itulah sebabnya jikalau hidup orang beriman itu senantiasa bertolak dari gerakan kekuatan roh yang menuntun.
Baca juga: Renungan Harian Katolik, Minggu 4 September 2022, Allah Sumber Hidup Baru
Akan tetapi bentuk hidup yang seperti ini tidak secara otomatis dan serta merta terjadi. Melainkan bermula dengan usaha yang tekun dan terus-menerus berjalan bersama Tuhan.
Seperti Yesus yang sebelum mulai bekerja untuk memanggil dan memilih murid-murid-Nya dan sesudah itu mengajar banyak orang serta menyembuhkan orang banyak yang sakit dan menderita berbagai penyakit bermula dengan doa seorang diri semalam suntuk, kita sebagai pengikut-Nya mesti bertindak yang sama.
Doa mesti menjadi landasan yang kokoh untuk mendasari kerja-kerja kita. Agar kita tidak menodai hidup pribadi dan tidak mengotori kerja-kerja bentuk apa pun yang dipercayakan kepada kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 4 September 2022, Melepaskan Segala Milik Kita dan Mengikuti Dia
Kita dipanggil untuk seperti Yesus bekerja dan terus-menerus bekerja untuk tidak memperkaya diri, tapi menyelamatkan hidup orang banyak dan tetap saja dengan tekun setia berdoa untuk menyembuhkan diri pribadi dan orang banyak dari sikap hidup yang melanggar keadilan, cinta kasih dan hidup rukun.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 6 September 2022

Bacaan Pertama: 1 Korintus 6:1-11
Saudara yang satu menuntut keadilan terhadap saudara yang lain, justru pada orang yang tidak beriman!
Bacaan diambil daria Surat Pertama Santo Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara, jika di antara kalian ada perselisihan, apakah salah satu pihak sampai hati mencari keadilan pada orang-orang yang tidak benar dan bukan pada orang-orang kudus?
Atau tidak tahukah kalian bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika penghakiman dunia berada dalam tanganmu, tidakkah kalian sanggup mengurus perkara-perkara yang tidak berarti?
Tidak tahukah kalian, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari! Meskipun demikian, jika kalian harus mengurus perkara-perkara biasa, urusan itu kalian serahkan kepada mereka yang tidak berarti dalam jemaat!
Hal ini kukatakan untuk membuat kalian malu. Tidak adakah di antaramu seorang yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara saudaranya? Adakah saudara yang satu menuntut keadilan terhadap saudara yang lain, justru pada orang yang tidak beriman!
Adanya perkara di antaramu saja, antara seorang saudara terhadap saudara yang lain, telah merupakan kekalahan bagimu. Mengapa kalian tidak lebih suka menderita ketidakadilan?
Mengapa kalian tidak lebih suka dirugikan? Sebaliknya kalian sendiri melakukan ketidakadilan, kalian sendiri mendatangkan kerugian, dan hal itu kalian lakukan terhadap saudara-saudaramu sendiri.
Atau tidak tahukah kalian, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Dan beberapa orang di antara kalian dahulu demikianlah adanya. Tetapi kalian telah memberi dirimu disucikan, kalian telah dikuduskan, kalian telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 149:1-2.3-4.5-6a.9b
Refr. Tuhan berkenan kepada umat-Nya.
1. Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu yang baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh! Biarlah Israel bersukacita atas Penciptanya, biarlah Sion bersorak-sorai atas raja mereka.
2. Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi! Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang yang rendah hati dengan keselamatan.
3. Biarlah orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur! Biarlah pujian pengagungan Allah ada di dalam kerongkongan mereka. Itulah semarak bagi orang yang dikasihi Allah.
Bait Pengantar Injil: Alleluya
Refr. Alleluya, Alleluya, Alleluya.
Kalian telah Kupilih dari dunia dan Kutetapkan agar pergi dan berbuah, dan buahmu tinggal tetap.
Bacaan Injil: Lukas 6:12-19
Semalam-malaman Yesus berdoa. Lalu Ia memilih dua belas orang, yang disebut-Nya rasul.
Inilah Injil suci menurut Lukas:
Sekali peristiwa Yesus mendaki sebuah bukit untuk berdoa. Semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Keesokan harinya, ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya dan memilih dari antara mereka dua belas orang yang disebut-Nya rasul.
Mereka itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus, Andreas, saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.
Lalu Yesus turun bersama mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar. Di situ berkumpul sejumlah besar murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem, dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon.
Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang kerasukan roh-roh jahat mendapat kesembuhan. Dan orang banyak itu berusaha menjamah Dia, sebab dari pada-Nya keluar suatu kuasa, dan semua orang itu disembuhkan-Nya.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS