Di Kecamatan Keo Tengah Kabupaten Nagekeo, Pelajar Kelas V SDN Nuasele 17 Tahun Ingin Jadi Bupati.

Kepala Sekolah SDN Nuasele, Wilhelmus Raga merincikan, lembaga pendidikan yang dia pimpin memiliki enam Rombel yang terbagi di empat ruang. Jumlah seluruh pelajar SDN Nuasele berjumlah 36 orang pelajar saja.

Kelas 1 dan kelas 2, diberi sekat dan ditempatkan dalam satu ruang, kelas 4 dan kelas 5 juga disekat dalam satu ruangan sedangkan kelas 6 sendiri.

Sementara, kelas 3, berada dalam satu ruangan dengan ruang kepala sekolah, ruang tamu, ruang tata usaha dan perpustakaan.

Video pelajar SDN Nuasele yang menyanyikan lagu Dunia Tipu tipu juga telah ditontonnya. Namun, ketika ditanya mengenai kondisi siswa tanpa alas kaki, Wilhelmus hanya meminta untuk dimaklumi.

Alasannya, umunya pelajar SDN Nuasele didominasi berasal dari keluarga yang kurang mampu.

Sehingga bertelanjang kaki ke sekolah adalah pemandangan yang biasa.

"Nasib kami di gunung ne, memang ada siswa yang mampu dan ada siswa yang orang tuanya tidak mampu. Datang ke Sekolah pake sepatu hari senin, ada yang pakai sendal ada yang tidak. Begitulah kebiasaan kami di pegunungan," ujar Wilhelmus. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS