Berita Nagekeo

Di Kecamatan Keo Tengah Kabupaten Nagekeo, Pelajar Kelas V SDN Nuasele 17 Tahun Ingin Jadi Bupati.

Lagu Dunia Tipu- Tipu yang dinyanyikan 14 pelajar SDN Nuasale, di Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/PATRIANUS MEO DJAWA
NUASELE - Kondisi Siswa SDN Nuasele tak mengenakan alas kaki saat persiapan pentas seni virtual di Ruang kelas VI, Jumat, 26 Agustus 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Patrianus Meo Djawa

POS-KUPANG.COM, MBAY - Lagu Dunia Tipu- Tipu yang dinyanyikan 14 pelajar SD Negeri Nuasale, di Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo, kini viral.

Dalam video itu, mereka menyanyikan lagu dunia tipu-tipu dengan mengenakan pakayan merah putih ala pelajar SD. Hanya tiga pelajar saja yang mengenakan sandal, sisanya murni tanpa alas kaki.

Nyanyian pelajar yang sekolahnya berada di antara perbukitan curam ini pertama kali di unggah oleh Trisno Balety, guru pelatih seni mereka di Youtube.

Total ada 14 orang pelajar yang dipilih dari tiga kelas yakin kelas empat, lima dan enam.

Mereka adalah
1. Dortiana Bhala (10) kelas V
2. Benyamin Riandra Jawa (10) kelas VI
3. Maria Apriliana Nena (11) kelas VI
4. Davrosa Karista Tolo (11) kelas VI
5. Maria Febrianti Tawa (10) kelas V
6. Yohanes Riskianus Dembi (11) kelas V
7. Yohanes Afrenol Goa (11) kelas VI
8. Yohanes Juven Tule (10) kelas VI
9. Yeremias Dion Ndiki (17) kelas V
10. Maria Davrosa Taruna Muwa (12) kelas VI
11. Evitania Febrianti Wea (10) kelas VI
12. Genoveva Keo (12) kelas VI
13. Anastasia Nadia Vedha (11) kelas V
14. Kristoforus M. Busa (12) kelas VI

Baca juga: Sampai Dengan Hari Ketiga, Kapal Hilang Kontak di Perairan Naikliu Kabupaten Kupang Belum Ditemukan 

Saat  menemui mereka pada Jumat, 26 Agustus 2022 pekan lalu, para peserta berkesempatan memperkenalkan diri.

Salah satunya adalah Yeremias Dion Ndiki, siswa SDN Nuasele yang kini telah berusia 17 tahun dan sedang duduk dibangku kelas V.

Yeremias merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Kelak, dia bercita-cita menjadi Bupati.

"Cita-cita mau jadi Bupati," ujar Yeremias yang mengaku hanya memiliki sepasang sepatu sekolah ini.

Trisno Balety (32) Guru Garis Depan yang melatih mereka berujar, Yeremias merupakan satu dari dua siswa SDN Nuasele yang berkebutuhan khusus.

Baca juga: Kuliner Khas NTT: Bubur Kupang vs Bubur Manado Mana Lebe Lecker?

Menurut Trisno, berdasarkan pantauannya, Yeremias diduga mengalami Tunagrahita.
Selain Yeremias, masih ada satu lagi rekan sekelas Yeremias yang juga berkebutuhan khusus yakni Genoveva Keo, berusia 11 Tahun.

Trisno memperkirakan, berdasarkan pengamatannya, Genoveva terindikasi mengalami Tunalaras. Dugaan itu mengarah pada kondisi emosional Genoveva yang tak stabil dan sulit untuk dikendalikan.

Daniel Dando (53) ayahanda Genoveva berujar, perilaku putri bungsunya itu berbeda dari tiga orang kakaknya.

Meski dikategorikan sebagai pelajar berkebutuhan khusus, kedua pelajar ini tetap diperbolehkan mengikuti pelajaran diruang kelas yang sama bersama pelajar lain karena keterbatasan ruangan.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved