KKB Papua
Profil Seth Jafeth Rumkorem, Mantan Anggota TNI yang Gabung KKB Papua Hingga Jadi Pimpinan OPM
Kasus pengkhianatan dan pembelotan anggota TNI kemudian bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua ternyata bukan hal baru.
POS-KUPANG.COM - Kasus pengkhianatan dan pembelotan anggota TNI kemudian bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua ternyata bukan hal baru. Sejak munculnya Organisasi Papua Merdeka (OPM) pengkhianatan dan pembelotan sudah sering terjadi.
Ada berbagai macam latar belakang dan motifnya. Ada yang karena tidak puas atau dipecat dari Anggota TNI atau Polri lalu coba berspekulasi untuk mengikuti OPM dengan perhitungan kalau Papua jadi merdeka, maka dia sudah pasti mendapat peluang untuk menempati posisi strategis dalam OPM.
Motif seperti ini persis dilakoni Seth Jafeth Rumkorem. Dia seorang mantan Anggota TNI kemudian bergabung dengan KKB Papua hingga menjadi pimpinan tertinggi OPM KKB Papua.
Hingga meninggal pada tahun 2010, Seth Jafeth Rumkorem berdomisili di Wageningen, Negeri Belanda.
Semasa hidup, dia dikenal sebagaiĀ Proklamator Papua Barat Merdeka, dan juga sebagai Presiden Organisasi Papua Merdeka yang pertama.
Ia meninggal dunia di rumah kediamannya di Negeri Belanda sekitar tanggal 12 Oktober 2010.
Sebelum menjadi pimpinan OPM, Seth Rumkorem pernah berkarier sebagai militer dengan menjadi anggota TNI.
Baca juga: KKB Papua Dukung ULMWP Benny Wenda Jadikan Papua Barat Anggota Melanesian Group
Ia menjalani pendidikan Sekolah Calon Perwira di Bandung pada tahun 1967.
Karena ketidak-puasannya, ia kemudian desersi lalu masuk hutan dan melakukan perlawanan terhadap pemerintahan RI.
Pada akhir 1970-an ia diangkat sebagai pimpinan tertinggi OPM.
Ayahnya adalah seorang yang ikut memperjuangkan Irian Barat menjadi bagian dari Indonesia dan pernah berhubungan dengan Soekarno, Presiden RI.
Nicolaas Jouwe
Berbicara tentang OPM, tak lepas dari sosok Nicolaas Jouwe.
Nicolaas Jouwe merupakan sosok legendaris Organisasi Papua Merdeka atau OPM.
Sebagai pendiri OPM, Nicolaas Jouwe begitu getol memperjuangkan hak-hak masyarakat Papua.