KKB Papua

KKB Papua Dukung ULMWP Benny Wenda Jadikan Papua Barat Anggota Melanesian Group

KKB Papua mendukung perjuangan diplomasi luar negeri ULMWP menjadikan Papua Barat anggota Melanesian Speard Group (MSG).

Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM
UPACARA RESMI - Panglima Tertinggi TPNPB-OPM, Damianus Magai Yogi saat hadir dalam sebuah upacara resmi yang diselenggarakan organisasi tersebut. 

POS-KUPANG.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua mendukung perjuangan diplomasi luar negeri yang dilakukan oleh Presiden Sementara United Liberation Movement for West Papua ( ULMWP ) Benny Wenda. KKB Papua mendukung Papua Barat menjadi anggota Melanesian Speard Group (MSG).

Hal ini disampaikan Panglima Tertinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Damianus Magai Yogi, dilansir dari thetpn-pbnews.com.

"Kami sebagai pagar, penjaga tanah Papua dan manusia Papua, melalui sayap militer DM TPN-PB, TPNPB, TNPB, TRWP, WPA dan garis komando WPNCL siap mendukung perjuangan diplomasi luar yang mana mendorong agenda politik Papua Barat ke dalam keanggotaan Melanesian Speard Group (MSG)," kata Damianus Magai Yogi.

Pria yang akrab disapa Rimba Ribut ini menyatakan bahwa, pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk menjemput agenda diplomasi luar negeri yang dilaksanakan mulai tanggal 21 Agustus 2022, untuk menentukan nasib sendiri bagi bangsa West Papua menjadi negara Papua Barat.

Baca juga: Permintaannya Tak Dipenuhi, KKB Papua Bakar Truk Perusahaan Kontraktor di Paniai Papua

Damianus Magai Yogi yang juga Pimpinan Panglima Devisi II Pemka IV Meepago ini menjelaskan bahwa pada tanggal 21 Agustus, TPNPB-OPM Sorong to Samarai siap menjemput sejarah Tadius Magai Yogi yang pernah menandatangani rekomendasi pada tahun 1986. Dokumen itu perna disahkan oleh mantan Perdana Menteri Vanuatu, Barak Sope.

"TPNPB dan TRWP siap jemput agenda Perdana Menteri Vanuatu yang terpilih Ketua Malenesian Spearhead Group (MSG) untuk penentuan nasib sendiri bagi West Papua melalui ULMWP masuk Full Member di Melanesian Spearhead Group (MSG)," katanya.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya sudah upacara bendera memperingati pembacaan teks proklamasi Kemerdekaan Republik Papua Barat.

"Dukungan kita pada diplomasi luar negeri. Kami sudah umumkan secara resmi kepada seluruh TPNPB-OPM dan rakyat Papua Sorong To Samarai."

"Kami sangat mendukung penuh ULMWP diterima sebagai anggota tetap di forum MSG dan orang Papua berhak bergabung dalam MSG dan itulah harapan rakyat bangsa Papua yang selama ini,” tambah Damianus Magai yogi

Dia mengatakan agenda kampanye mendukung ULMWP melalui aksi damai, di mediasi oleh parlemen jalanan atau kelompok sipil. "Kami, TPNPB-OPM mengimbau seluruh anggota TPNPB Sorong Samarai dan seluruh lapisan masyarakat orang asli Papua (OAP) agar tidak terpancing dengan isu-isu yang hanya menghancurkan pejuangan kemerdekaan Papua Barat," imbaunya.

Baca juga: KKB Papua Egianus Kogoya Ancam Danrem dan Bupati Nduga, Masuk Alguru Pulang Tanpa Nyawa

“Setiap komponen pergerakan perjuangan Papua merdeka, dalam negeri dan luar negeri kita mendukung agenda luar sebagai wadah pemersatuan bangsa Papua.”

Damianus Magai Yogi mengatakan, TPNPB-OPM menghormati sejarah perjuangan TPN-PB yang bermarkas di Victoria, sebelah timur Papua New Gunea. Menurutnya, di sana Markas Besar Organisasi Papua Merdeka didirikan pada tanggal 1 Juli 1971 di bawah pimpinan Brig Zeth Rumkorem. Teks proklamasi kemerdekaan Papua Barat dibacakan di Waris, Papua New Gunea.

Saat itu, lanjut Damianus Magai yogi, dibagi 7 Komando Revolusioner Papua Barat, yakni :

1. Makodam Pemka I Mamta Jayapura
2. Makodam Pemka II Wamen
3. Makodam Pemka III Agimuga Fak-Fak Kelik Kwalik)
4. Makodam Pemka IV Wessel Meren Mepago Tn jendral Tadiyus .M. Yogi Alias Makimee
5. Makodam Pemka V Merauke
6. Makodam Pemka VI Teluk Cenderawasih Biak, Serui
7. Makodam Pemka VII Manakwari, Sorong

"Sampai saat ini, kami masih memperjuangkan nasib bangsa Papua, sampai Papua merdeka. Kami tidak minta makan dan munum tapi, kami minta kedaulatan negara West Papua untuk penentuan nasib sendiri bagi bangsa West Papua menjadi negara,” tandas Damianus Magai Yogi. (*)

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved