Berita Nasional
Hasil Survei IPI, Brigadir Yosua Dibunuh Karena Faktor Tertentu, Kapolri Ungkap Dua Motif Utama
Hingga saat ini, kasus pembunuhan Brigadir Yosua alias Nofryansah Yosua Hutabarat masih menjadi bahan pergunjingan publik. Sambo pun semakin terburuk.
Sementara itu, mereka yang mengaku cukup percaya sebanyak 7,9 persen. Responden yang tidak tahu atau tidak jawab ditanya soal itu sebesar 3,7 persen.
Survei ini dilakukan pada 11-17 Agustus 2022 melalui sambungan telepon.
Kapolri: Hanya Ada Dua Kemungkinan
Hingga saat ini, motif pembunuhan Brigadir J belum terungkap ke publik. Meski demikian Kapolri menyebutkan bahwa pembunuhan itu hanya dilatari oleh dua kemungkinan.
Untuk diketahui, dalam kasus ini sudah ditetapkan lima tersangka yakni Irjen Ferdy Sambo, Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Brigadir RR alias Ricky Rizal, KM alias Kuwat Maaruf dan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Dari lima tersangka pelaku pembunuhan ini, empat di antaranya telah dijebloskan ke balik jeruji besi. Tinggal Putri Candrawathi yang masih menghirup udara bebas.

Dari lima tersangka itu, empat di antaranya yang berkas BAP (Berita acara Pemeriksaan) sudah diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Satu-satunya berkas BAP yang belum diajukan ke JPU adalah berkas pemeriksaan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.
Baca juga: Ferdy Sambo Berjuang Selamatkan Diri, Seusai Dipecat dari Polisi, Kini Nekat Ajukan Banding
Sementara saat ini, Ferdy Sambo juga dipecat secara tidak hormat dari Polri.
Ferdy Sambo dipecat melalui sidang kode etik yang salah satu eksekutornya adalah jenderal bintang dua asal Flores, TT.
Kapori Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa dalam kasus ini, hanya ada dua kemungkinan yang menjadi motif dari pembunuhan tersebut.
Dua motif itu yang mengakibatkan Brigadir Yosua dibunuh secara kejam oleh Mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo, di rumah dinasnya pada Jumat 8 Juli 2022.
Pertama, kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo, karena pelecehan. Kedua, karena perselingkuhan.
"Mungkin ini juga untuk menjawab bahwa isunya antara pelecehan ataupun perselingkuhan. Ini sedang kami dalami. Jadi, tidak ada isu lain di luar itu," kata Kapolri saat rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu 24 Agustus 2022.
Listyo Sigit menambahkan dugaan motif pembunuhan itu saat ini masih didalami oleh Tim Khusus atau Timsus Polri.