Berita Sumba Timur
Info Terbaru Pemeriksaan Semua Sampel Negatif, Kasus Positif COVID-19 di Sumba Timur Bertahan Satu
Posko Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur merilis hasil tersebut setelah tidak ada tambahan kasus baru pada Rabu, 24 Agustus
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Kasus positif Corona virus atau COVID-19 di Kabupaten Sumba Timur bertahan satu kasus.
Posko Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur merilis hasil tersebut setelah tidak ada tambahan kasus baru pada Rabu, 24 Agustus 2022.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap 5 sampel PCR/TCM dan 4 sampel rapid antigen pada Rabu, semua sampel dinyatakan negatif.
Sebelumnya, selama beberapa waktu kasus positif berjumlah dua kasus. Namun demikian, seorang pasien positif Coronavirus atau Covid-19 dinyatakan sembuh pada Senin, 22 Agustus 2022.
Laporan Posko Covid-19 Kabupaten Sumba Timur menyebut pasien positif Covid-19 yang sembuh itu berasal dari Kecamatan Kambera.
Baca juga: Kuliner Khas NTT : Telur Asin Bebek Petani dari Wilayah Desa Oebelo Makan Deng Beras IR Tarus
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Tinus Ndjurumbaha mengatakan, saat ini kasus positif Covid-19 tersisa satu kasus yang terdapat di Kecamatan Kota Waingapu, dengan pasien menjalani isolasi mandiri di kediamannya.
Dengan demikian maka total akumulasi kasus positif di Kabupaten Sumba Timur kini tetap sebanyak 7.618 kasus, dengan 7.481 pasien dinyatakan sembuh sementara 136 orang lainnya meninggal dunia.
Baca juga: Kuliner Khas NTT: Ayam Kampung Timor Panggang Pakai Bumbu dan Oles Mentega Makan Deng Roti Bakar
Angka positif rate Kabupaten Sumba Timur menjadi 9,01 persen sementara angka kesembuhan mencapai 98,20 persen. Selain itu, angka kematian bertahan 1,79 persen.
Pemerintah Kabupaten Sumba Timur terus menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap peningkatan kasus baru. Masyarakat diminta untuk tetap menaati protokol kesehatan terutama di lokasi publik.
Pemerintah juga terus melakukan upaya percepatan vaksinasi bagi masyarakat baik untuk vaksin dosis pertama, dosis kedua maupun booster. (Ian)
