Berita Nasional

Putri Candrawathi Dicurigai Lakukan Malingiring Agar Tak DItahan Polisi, Begini Kata Reza Indragiri

Sejak ditetapkan jadi tersangka pembunuhan Brigadir J Jumat 19 Agustus 2022, hingga saat ini Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo belum ditahan.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
BERSAMA KELUARGA -- Sebuah foto memperlihatkan Ferdy Sambo bersama istri, Putri Candrawathi dan tiga orang anaknya. Kini Ferdy Sambo dan istri telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua sehingga terancam hukuman mati, penjara seumur hidup atau 20 tahun penjara. Nasib anak-anaknya kini jadi sorotan sehingga Kamaruddin Simanjuntak menyakan akan mendaopsi anak-anak itu dan menyekolahkannya hingga ke jenjang tertinggi. 

Pernyataan itu disampaikan Andy usai bertemu dengan penyidik Sub Direktorat Remaja, Anak, dan Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum (Subdit Renakta Ditreskrimum) Polda Metro Jaya pada Rabu 13 Agustus 2022.

Namun, belakangan, setelah polisi menghentikan pengusutan laporan pelecehan terhadap Putri, Andy mengaku bahwa keterangannya saat itu bukan berdasarkan penelusuran pihaknya sendiri.

"Polda yang memberikan informasi tersebut," kata Andy saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Kamis 18 Agustus 2022.

Baca juga: Putri Candrawathi Dituding Bohongi Pengacara, Patra M Zen Sebut Dirinya Kena Prank

Andy mengaku, saat itu dia meminta dugaan pelecehan terhadap Putri didalami lebih dulu.

Namun begitu, Andy memastikan bahwa saat pihaknya menemui Putri pada 16 Juli lalu, kondisi istri Sambo itu trauma dan terguncang.

Setelah tudingan soal pelecehan ini tak terbukti, kata Andy, Komnas Perempuan akan mencari tahu penyebab Putri trauma dan terguncang, padahal sebenarnya tak ada peristiwa pelecehan.

"Ini yang akan dilakukan bersama dengan Komnas HAM. Kami sedang penjadwalan untuk jumpa dan memeriksa ibu PC (Putri Candrawathi)," kata dia.

HUT KE-77 KEMERDEKAAN RI -- Momen saat keluarga memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia di atas pusara Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat. Brigadir Yosua dibunuh oleh Irjen Ferdy Sambo Cs dan kini yang bersangkutan terancam hukuman mati.
HUT KE-77 KEMERDEKAAN RI -- Momen saat keluarga memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia di atas pusara Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat. Brigadir Yosua dibunuh oleh Irjen Ferdy Sambo Cs dan kini yang bersangkutan terancam hukuman mati. (Tribunnews.com)

Kompolnas Jadi Korban

Di awal terungkapnya kasus ini, Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto sempat menyampaikan bahwa tak ada kejanggalan atas kematian Brigadir J.

Dia juga menyampaikan bahwa Brigadir J tewas setelah baku tembak dengan Bharada E yang berawal dari pelecehan terhadap Putri.

Pernyataan Benny persis seperti skenario Sambo. Begitu kebohongan Sambo terbongkar, Benny ramai-ramai dikritik publik.

Bahkan, sejumlah pihak meminta dia mundur dari jabatannya karena telah menyebarkan informasi tak benar.

Akhirnya, Benny meminta maaf.

Baca juga: Sebelum Dihabisi, Ternyata Brigadir J Ingatkan Putri Candrawathi Supaya Berhati-Hati dan Waspada

Dia mengaku tak punya niat membohongi masyarakat.

"Saya tidak punya niat membohongi publik, berbeda dengan saya punya niat membohongi publik, berarti saya bekerja sama," kata Benny di acara Rosi Kompas TV, Kamis 11 Agustus 2022.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved