Berita Nasional

Makin Terang Kasus Pembunuhan Brigadir J, Sosok Ini Yang Mungkin Akan Diumumkan Mabes Polri

Hingga saat ini belum diketahui siapa sesungguhnya pelaku utama pembunuhan Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat.

Editor: Frans Krowin
KompasTV
MAKIN TERANG -- Mahfud MD, Ketua Kompolnas yang juga Menko Polhukan mengatakan bahwa kasus kematian Brigadir J kini semakin terang pasca diumumkan satu per satu para tersangka pelaku. 

POS-KUPANG.COM - Hingga saat ini belum diketahui siapa sesungguhnya pelaku utama pembunuhan Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat.

Meski demikian, penantian yang belum berujung ini akan segera menemui titik terang. Pasalnya satu per satu oknum mulai membeberkan cikal bakal pembunuhan yang terjadi di Rumah Dinas Kadiv propam yang ditempati Irjen Ferdy Sambo.

Sore ini, Mabes Polri mengumumkan lagi satu tersangka baru yang terlibat dalam insiden tersebut. Dengan demikian jumlah tersangka bertambah menjadi 3 orang setelah sebelumnya ditetapkan Bharada E dan Brigadir RR.

Bharada E merupakan oknum anggota brimob yang bernama lengkap Richard Eliezer Pudihang Lumiu. Sedangkan Brigadir RR alias Ricky Rizal.

Saat ini, kedua tersangka itu telah ditahan di Rutan Bareskrim Polri. Sementara telah 'ditahan' pula Mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: FAKTA TERBARU, Bharada E Bukan Pelaku Utama Kasus Kematian Brigadir J, Begini Kata Mahfud MD

TERSANGKA KETIGA - Hari ini, Selasa 9 Agustus 2022, Mabes Polri akan mengumumkan nama tersangka ketiga kasus kematian Brigadir J. Yang mengumumkan nama tersangka ketiga, adalah Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan
TERSANGKA KETIGA - Hari ini, Selasa 9 Agustus 2022, Mabes Polri akan mengumumkan nama tersangka ketiga kasus kematian Brigadir J. Yang mengumumkan nama tersangka ketiga, adalah Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan (Tribunnews.com)

Hingga saat ini belum diketahui siapa oknum yang akan ditetapkan menjadi tersangka baru dalam kasus ini. Kuat kemungkinan, yang bersangkutan adalah oknum yang turut terlibat dalam kejadian itu. Setidaknya sosok oknum tersebut ada di lokasi kejadian.

Menko Polhukam, Mahfud MD selaku Ketua Kompolnas mengatakan bahwa dengan diumumkannya satu tersangka baru, maka akan semakin mudah diketahui siapa yang sesungguhnya menjadi dalang kasus tersebut.

Apalagi, lanjut Mahfud MD, tersangka Bharada E kini telah menyatakan siap menjadi Justice Collaborator untuk mengungkap kasus tersebut.

"Ini menjadi indikasi bahwa Bharada E bukan pelaku utama kasus kematian tersebut. Ada pelaku lain, yang akan segera diketahui identitasnya."

Mahfud MD mengatakan ini ketika diwawancarai KompasTV dan videonya viral di media sosial.

Diungkapkan bahwa penetapan tersangka oleh Timsus Bareskrim Polri, merupakan bagian dari upaya Kapolri menangani kasus tersebut secara jernih.

"Kan beberapa pejabat polisi sudah dinonjobkan. Sudah pula dimutasikan. Jadi praktik saling sandera dalam kasus ini sudah diatasi. Makanya Bharada E mulai berani membeberkan fakta yang sesungguhnya," ujar Mahfud MD.

Keberanian Bharada E itu menuai pujian dari Mahfud MD. Hal itu juga menjadi parameter kalau penanganan kasus kematian Brigadir J memperlihatkan hasil yang signifikan.

"Nanti akan terbuka satu per satu," ujarnya.

Dalam kasus ini, oknum yang menjadi dalang pembunuhan kemungkinan sudah dikantongi Timsus Bareskrim Polri. Hanya saja belum diumumkan kepada publik.

Pengumuman nama tersangka tersebut akan dilakukan secara bertahap. Tentunya diumumkan setelah juru kunci kasus ini telah membeberkan fakta riil tentang apa yang sesungguhnya terjadi di lokasi kejadian.

Ketika suasana di Mabes Polri memperlihatkan fakta akan adanya tersangka baru, kondisi Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir J, justru terbaring lemah di rumah sakit.

Dalam foto yang beredar, Rosti Simanjuntak terbaring di atas ranjang pasien dan sedang diperiksa seorang tenaga medis.

Kini baru terungkap bahwa bukan hanya istri Ferdy Sambo yang terguncang psikisnya, tetapi keluarga Brigadir J juga mengalami guncangan yang lebih hebat.

Baca juga: Bharada E Ditekan Atasan Tembak Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo Ada di TKP Penembakan

Bedanya, adalah istri Ferdy Sambo terguncang karena mungkin tak kuat menyaksikan adegan pembunuhan atau menjadi korban pelecehan seperti yang digembar-gemborkan selama ini.

Sedangkan keluarga Brigadir J sangat terguncang karena Brigadir J dibunuh secara kejam oleh orang yang selama ini sama-sama mengawal Jenderal Ferdy Sambo.

Bahkan akan lebih terguncang lagi manakala terungkap kalau atasan Bharada E itulah yang menjadi pelaku utama kematian Brigadir J.

BHARADA E - Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Kedatangan Bharada E tersebut untuk dimintai keterangan terkait insiden baku tembak dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang terjadi pada Jumat (8/7) lalu di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri nonaktif Irjen Pol. Ferdy Sambo.
BHARADA E - Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Kedatangan Bharada E tersebut untuk dimintai keterangan terkait insiden baku tembak dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang terjadi pada Jumat (8/7) lalu di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri nonaktif Irjen Pol. Ferdy Sambo. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Untuk diketahui, sudah sebulan lamanya keluarga Brigadir J menanti kebenaran dan keadilan terkuak ke depan publik.

Dalam rentang waktu itu, Ibunda Brigadir J dan keluarga juga menanti dengan linangan air mata.

Apalagi sejak pertama kali melihat jasad Brigadir J pada Sabtu 9 Juli 2022, Rosti Simanjuntak dan sang suami, Samuel Hutabarat sadar kalau ada kejanggalan di balik kematian anaknya itu.

Ditemukan banyak luka di tubuh Brigadir J saat dibawa pulang ke rumah duka di Jambi. Ini terkuat setelah peti jenazah dibuka walau sebelumnya sempat dilarang oleh oknum aparat kepolisian.

Sejak hari itu kebahagiaan keluarga seakan tak lagi hadir di rumah itu. Bahkan sejak kepergian Brigadir J, hidup Rosti Simanjuntak dan Samuel Hutabarat seakan hambar.

Mereka bersedih, karena putera kebanggaan keluarga itu mengalami ajal yang teramat sadis. Darah daging Rosti Simanjuntak itu pergi dengan meninggalkan misteri sampai sekarang.

Namun ibarat sepandai-pandainya menyimpan bangkai, akan tercium juga, itulah yang terjadi dalam kasus ini. Saat ini, kematian Brigadir J perlahan-lahan mulai menemukan titik terang.

Bharada E yang menjadi tersangka pertama kematian Brigadir J pun mengajukan justice collaborator.

Yang artinya, Bharada E siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk membongkar dalang pembunuhan Brigadir J.

Sekian lama berjuang, keluarga besar Brigadir J mengucap syukur dengan kemajuan kasus kematian orang tersayangnya tersebut.

Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Diamankan di Mako Brimob Polri, Deolipa Yumara Kuasa Hukum Baru Bharada E

Dalam akun Facebook miliknya, Roslin Simanjuntak menceritakan betapa keluarga bekerja keras mencari keadilan Brigadir J.

Satu bulan ini dijelaskan Roslin Simanjuntak, merupakan bulan terberat, melelahkan, dan penuh air mata.

"Puji Tuhan satu bulan penuh pikiran,tenaga,, perasaan yang sangat melelahkan untuk menuntut keadilan

Akhirnya mulai nampak titik terang nya, semua karena Anugerah Tuhan

Semoga kasus almarhum Brigpol Yosua secepatnya terungkap agar kami keluarga besar dan masyarakat Indonesia mendapat keadilan," tulisnya dikutip TribunJakarta.com dari Facebook Rosti Simanjuntak, Selasa 9 Agustus 2022.

Dalam postingannya, Roslin Simanjuntak juga mengunggah sebuah foto bersama ibunda Brigadir J.

Roslin Simanjutak pun sempat meminta doa untuk ibunda Brigadir J tersebut.

"Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN

MENANGIS HISTERIS - Rosti Simanjuntak, Ibunda Brigadir J tak kuasa menahan diri saat meratapi jenazah putranya, Brigadir J saat diangkat lagi dari liang lahat Rabu 27 Juli 2022 pagi.  Ia dipapah keluarga saat tak kuat menahan haru menyaksikan nasib puteranya yang diduga dibunuh secara terencana.
MENANGIS HISTERIS - Rosti Simanjuntak, Ibunda Brigadir J tak kuasa menahan diri saat meratapi jenazah putranya, Brigadir J saat diangkat lagi dari liang lahat Rabu 27 Juli 2022 pagi. Ia dipapah keluarga saat tak kuat menahan haru menyaksikan nasib puteranya yang diduga dibunuh secara terencana. (Tribunnews.com)

Mohon doanya ya saudara untuk kesehatan mama ,dan keluarga besar kami semakin dipulihkan," tulis Roslin Simanjuntak.

Roslin tak menyebutkan sakit apa yang tengah diderita Rosti Simanjuntak.

Meski begitu, Roslin menyebut kondisi Rosti Simanjuntak membaik setelah dilakukan cek kesehatan di Rumah sakit Bhayangkara Jambi.

Foto yang diunggah Roslin pun tampaknya diambil saat Rosti Simanjuntak menjalani cek kesehatan.

"Kemarin sudah cek kesehatan di Rumah sakit Bhayangkara Jambi kiranya semua semakin membaik, hanya perlu rawat jalan

Terimakasih buat tim dokter nya dan bapak Kapolda Jambi atas perhatian," sambung Roslin Simanjuntak.

Baca juga: Bharada E Sudah Plong, Sempat Sebut Nama Irjen Ferdy Sambo

Keluarga Minta Kejujuran Istri Ferdy Sambo

Saat itu, Putri hendak menjenguk suaminya, Ferdy Sambo di Mako Brimob, Cimanggis, Depok, Minggu 7 Agustus 2022 malam.

Kepada awak media, Putri mengaku mencintai suaminya yang sedang dalam penanganan dugaan pelanggaran etik.

Namun sayang, Putri Candrawathi yang sudah membawa pakaian ganti suaminya tersebut tak mendapatkan izin untuk bertemu.

Di depan media, Putri Candrawathi sempat mengucapkan beberapa kata sambil menangis.

Putri Candrawathi meminta publik mendoakan keluarganya yang saat ini tengah melalui masa sulit.

Hal itu rupanya memantik keluarga Brigadir Nopryansa yosua Hutabarat alias Brigadir J menanggapinya.

Bukan simpati, Roslin Simanjuntak justru mendesak Putri Candrawathi untuk jujur.

Keluarga menunggu Putri Candrawathi membongkar segala kebenaran yang terjadi terkait pembunuhan yang dialami Brigadir J.

Hal itu disampaikan Roslin Simanjuntak lewat unggahan di Facebook miliknya yang kemudian dikutip TribunJakarta.com, Senin

Baca juga: BABAK BARU Kasus Kematian Brigadir J, Andreas Silitonga Mundur dari Kuasa Hukum Bharada E, Ada Apa?

Dikatakan Roslin Simanjuntak, kehadiran Putri Candrawathi di depan publik merupakan hal yang dinantikan keluarga.

"Mulai kejadian ini yg kami tunggu2..,"

"Kiranya Bu Putri lebih transparan dan jujur mengakui peristiwa yang terjadi kepada anak kami Brigpol Nofriyansah Yosua Hutabarat," tulisnya. (*)

Berita Lain Terkait Brigadir J
Ikuti Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved