Berita TTS
BCA Gandeng Warlami Beri Pelatihan bagi Penenun Kain di TTS
Dia juga berharap agar para penenun yang telah dilatih terus mengembangkan pengetahuan yang ada dalam hal ini mengaplikasikan pewarnaan alam
Dirinya juga mengapresiasi kehadiran para pemudi yang mau bergabung dalam pelatihan ini. Dia meminta agar warisan yang ada terus dipertahankan.
Dia berharap agar kegiatan ini bermanfaat bagi ibu-ibu pengrajin di TTS dan bagi TTS pada umumnya.
Pada kesempatan yang sama Inge Setiawati, EVP CSR BCA dalam sambutannya mengatakan senang bisa berada di kota Soe yang begitu sejuk dan indah ditambah lagi tempat ini menurutnya banyak mengoleksi tenunan yang indah.
Dirinya menyampaikan rasa senang karena bisa bekerja sama dengan Warlami.
Inge mengapresia warlami karena betul-betul memanfaatkan sumber daya alam dengan melestarikan dan memikirkan keberlanjutannya.
Baca juga: Donatur Dari Jakarta Hadir Saat Peresmian Gedung Kebaktian GMIT Meriba Besipae TTS
Hal tersebut ungkap Inge cocok dengan apa yang dilakukan BCA melalui kegiatan bhakti BCA yaitu kegiatan sosial yang mana kegiatan ini mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Dia mengapresiasi warlami karena turut memberdayakan ibu-ibu dan orang muda pengrajin tenunan di Indonesia. Karena itu pihaknya merasa bersyukur bisa mendukung kegiatan baik ini. Dia menyebut pelatihan ini turut mendukung kondisi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kabupaten TTS.
"Kami dari BCA akan terus mendukung kegiatan pelestarian budaya. Dan semoga bermanfaat bagi semua penenun dan warga kabupaten TTS," pungkasnya.
Selanjutnya kadis P dan K kabupaten TTS, Dominggus Banunaek pada kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada Warlami dan BCA yang telah menggelar kegiatan pelatihan pewarnaan alam bagi penenun di kabupaten TTS.
"Ini adalah kolaborasi yang luar biasa untuk terus mempertahankan dan membudayakan potensi-potensi yang ada di daerah. Kami berterimakasih karena TTS mendapat perhatian," katanya.
Banunaek menyebut pelatihan pewarnaan alami dengan memanfaatkan bahan-bahan alam yang ada di sekitar masyarakat akan mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
Dia juga mengharapkan agar dengan pelatihan yang ada keadaan ekonomi di kabupaten ini semakin digenjot.
Dirinya meminta kepada para peserta pelatihan untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin.
Hadir pada kesempatan ini, Inge setiawaty EVP BCA, Myra W, ketua Warlami, Dominggus Banunaek, Kadis P dan K kabupaten TTS, Farida Siregar Kepala BCA KCU Kupang, Ony Kause Kabid Pendidikan, Frits Tobo, Kadis Perindagkop TTS, dan Melianus O. B Selan, kadis likungan hidup. (*)