Berita Kota Kupang
DPW PAN NTT Gelar Rakerwil, Target Menang Pemilu 2024
kegiatan Rakerwil dilaksanakan setelah sebelumnya telah digelar Musyawarah Kerja Daerah pada 22 DPD PAN se NTT.
Skema yang sama juga akan berlaku di momen pilkada. Calon dari luar partai dan internal partai bisa memungkinkan untuk diusung. Partai akan melakukan kajian terhadap calon yang akan didorong pada bursa pencalonan kepala daerah.
Baca juga: Pilkada Serentak 2020, PAN NTT Bermain di Tujuh Kabupaten
Dengan pemilu yang mendahulukan Pemilihan legislatif dan menyusul kepala daerah, maka ini menjadi sebuah keuntungan. Awang menilai, data yang diperoleh dari pemilihan legislatif akan menjadi dasar dalam penentuan calon kepala daerah.
Ia menjelaskan, target untuk Pemilihan legislatif, semua dapil di NTT wajib menyumbang satu kursi bahkan satu fraksi. Sementara keterwakilan perempuan hingga kini, saat ini sudah 25 persen. Nantinya, kuota untuk perempuan akan lebih maksimal.
Awang mengaku, perekrutan untuk kuota perempuan merupakan orang pilihan dan juga petarung. Untuk itu, bahasa mengenai perempuan hanya bisa menonton tidak ada lagi. Para kader perempuan PAN harus mampu bekerja.
Dia menegaskan, jika terbukti ada kader yang bermain dua kaki, ia memastikan PAN akan memecat kader tersebut. Awang menambahkan, pembentukan basis ditingkat desa/kelurahan, saat ini sudah dilaksanakan dibeberapa daerah. Kota Kupang saat ini sudah rampung. Kabupaten Kupang dan Sumba Timur, menjadi daerah selanjutnya dengan pembentukan basis juga relawan PAN.
Ketua umum PAN, Zulkifli Hasan, mengatakan, PAN merupakan partai terbuka. Filosofi sederhana lambang partai, menurutnya adalah memberi tanpa memilih. Oleh karena itu, siapapun mendapat kesempatan dan kehormatan yang sama di PAN. Semua kader diberikan kesempatan yang sama.
PAN merupakan partai terbuka dan rasional. Dia mengandaikan dengan lilin yang membawa persatuan. Tujuannya untuk membangun masyarakat lebih maju sekaligus mempersatukan. Dengan ini, banyak waktu dan pikiran untuk memajukan Indonesia.
"Ini akan mengantarkan Indonesia jadi lebih kuat dan mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia itu bisa dicapai," sebutnya.
Diketahui, Rakerwil yang dihadiri ketua umum Zulkifli Hasan itu berlangsung secara tertutup. Adapun sejumlah arahan teknis yang disampaikan oleh ketua umum diharapkan agar bisa bekerja lebih maksimal. (*)