Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 26 Juli 2022, Terima Kasih Papa dan Mama

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Terima Kasih Papa dan Mama.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Selasa 26 Juli 2022, dengan judul Terima Kasih Papa dan Mama. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Terima Kasih Papa dan Mama.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan mengacu pada kitab Putra Sirakh 44:1 10-15, bacaan Injil Matius 13:16-17.

Di akhir Renungan Harian Katolik disediakan teks lengkap bacaan Selasa 26 Juli 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Hari ini kita merayakan Pesta Santo Yoakim dan Santa Ana. Keduanya adalah orangtua kandung Santa Perawan Maria, tinggal di Nazaret dan berasal dari keturunan Raja Daud. Mereka hidup rukun, taat beribadah kepada Tuhan dan melakukan banyak perbuatan baik.

Namun demikian, ada satu hal yang membuat mereka sedih; Tuhan belum memberi mereka seorang anak pun.

Keduanya selalu berdoa tidak putus-putusnya dan juga berziarah ke Yerusalem sesuai adat kebiasaan Yahudi. Selama bertahun-tahun, mereka memohon kepada Tuhan untuk memberinya anak. Ana berjanji untuk mempersembahkan anaknya itu kelak kepada Tuhan.

Harapan dan kerinduan menjadi sebuah kenyataan. Ketika sudah lanjut umurnya, Tuhan menjawab dan mengabulkan doa mereka dengan cara yang luar biasa.

Ana melahirkan seorang anak, Maryam, Maria yang kelak melahirkan Yesus. Perempuan yang paling kudus di antara semua perempuan ini akan menjadi Bunda Allah.

Anna merawat Maria kecil dengan penuh kasih sayang selama beberapa tahun. Kemudian
dipersembahkannya putrinya itu kepada Tuhan, seperti yang telah dijanjikannya.

Maria tinggal di Bait Allah di Yerusalem. Yoakim dan Ana melanjutkan kehidupan mereka dengan berdoa hingga tiba saatnya Tuhan memanggil mereka pulang ke rumah Bapa di surga.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 25 Juli 2022, Sikap Melayani Ciri Khas Murid Yesus

Semua mata memadang kagum kepada Santa Perawan Maria. Namun satu yang pasti bahwa Maria tidak turun dari langit, atau muncul dari perut bumi, melainkan lahir dari sepasang suami-istri: Yoakim dan Ana.

Kesucian dan kedekatan mereka dengan Tuhan yang mereka sembah, membentuk sifat dan akhlak buah hati mereka yakni Maria.

Maria, sang putri lahir dan tumbuh sebagai seorang gadis suci, takut akan Tuhan dan akhirnya terpilih di antara semua perempuan untuk mengandung dan melahirkan Yesus, Sang Penyelamat manusia.

Karena itu, seraya kagum akan kesederhanaan hidup pasangan suami istri, Yoakim dan Ana yang sangat bersahaja itu, maka hati dan pandangan kita diarahkan kepada dua sosok penting dalam hidup kita, dalam hidup setiap anak, yakni papa dan mama kita.

Dari keterbatasan dan kekurangan, mereka telah membentuk, mendidik dan membina kita sehingga kita seperti apa adanya sekarang ini.

Siapa pun dan apa pun yang mereka telah perbuat, yang mungkin telah menyakiti hati kita, tapi satu yang takkan bisa kita singkirkan dari kenyataan bahwa mereka adalah orang tua kita.

Rasa syukur dan terima kasih adalah persembahan yang terindah, yang bisa kita berikan kepada Tuhan atas kurnia terbaik bagi kita yakni kita mempunyai seorang laki-laki yang kita sapa “ayah, papa” dan seorang perempuan yang kita sebut “mama, ibu.”

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 24 Juli 2022, Harapanku di Tangan Tuhan

Mari kita meneladani sikap kedua orangtua Bunda Maria. Dengan mengandalkan rahmat Tuhan, berjuang untuk hidup kudus dan selalu percaya akan kebaikan Tuhan.

Tanamkan nilai-nilai iman, harap dan kasih, ketaatan dan kesetiaan kepada putra-putri kita, dengan demikian sejak dini mereka sudah belajar membuka mata hati untuk menangkap kehadiran Tuhan, di balik setiap peristiwa kehidupannya dan membuka telinga hati mereka untuk mendengarkan
suara-Nya yang membimbing dan menuntun mereka menuju jalan keselamatan.

Kontemplasi

Masuklah dalam suasana hening. Bayangkan suasana dan kehidupan Bunda Maria. Mereka hidup sederhana dan bahagia serta terbuka kepada Allah.

Hidupkan suasana yang sama dalam hidup, dalam keluarga dan komunitas Anda.

Mohonlah bantuan Roh Kudus agar Anda memiliki telinga, mata dan hati seperti Santo Yoakim dan Santa Anna. Bawalah selalu suasana itu dalam hidup harianmu.

Doa

Ya Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus, kami mengucap syukur kepada-Mu atas rahmat kehidupan ini.

Kami juga bersyukur atas rahmat sakramen perkawinan yang Engkau anugerahkan kepada orangtua, kepada pasangan suami istri.

Bersama Santa Ana, kami berdoa dan memohon kerahiman-Mu. Anugerahkanlah kepada pasangan suami istri yang merindukan seorang anak sebagai buah kasih mereka.

Sudah cukup lama mereka berusaha untuk memiliki seorang anak, namun belum juga berhasil.

Berdoalah bagi keluarga kami kepada Allah Yang Maharahim, sebagaimana dulu engkau berdoa memohon kelahiran seorang anak dari buah rahimmu. Amin.

Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Selasa. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 26 Juli 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 26 Juli 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 26 Juli 2022. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Sirakh 44:1,10-15

Kami hendak memuji orang-orang termasyhur, para leluhur kita, menurut urut-urutannya.

Mereka adalah orang-orang kesayangan, yang kebajikannya tidak sampai terlupa; semua itu tetap disimpan oleh keturunannya sebagai warisan baik yang berasal dari mereka.

Keturunannya tetap setia kepada perjanjian-perjanjian, dan anak-anak mereka pun demikian pula keadaannya.

Keturunan mereka akan lestari untuk selama-lamanya, dan kemuliaannya tidak akan dihapus.

Dengan tenteram jenazah mereka dimakamkan, dan nama mereka hidup terus turun temurun.

Kebijaksanaan mereka diceritakan oleh bangsa-bangsa, dan para jemaah mewartakan pujian mereka.

Demikianlah Sabda Tuhan

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 132:11,13-14,17-18

Refr. Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu, ya Tuhan semesta alam.

* Tuhan telah menyatakan sumpah setia kepada Daud, Ia tidak akan memungkirinya, “Seorang anak kandungmu akan Kukuduskan di atas takhtamu.”

* Sebab Tuhan telah memilih Sion, dan mengingininya menjadi tempat kedudukan-Nya, “Inilah tempat peristirahatan-Ku untuk selama-lamanya, di sini Aku hendak diam, sebab Aku mengingininya.

* Di sanalah Aku akan menumbuhkan sebuah tanduk bagi Daud, dan menyediakan pelita bagi orang yang Kuurapi.

* Musuh-musuhnya akan Kutudungi pakaian keaiban, tetapi ia sendiri akan mengenakan mahkota yang semarak!”

Bait Pengantar Injil: Yak 1:18

Refr. Alleluya, alleluya.

Dengan rela hati Allah telah melahirkan kita oleh sabda kebenaran, supaya kita menjadi anak sulung ciptaan-Nya.

Bacaan Injil: Matius 13:16-17

Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Berbahagialah matamu karena telah melihat, berbahagialah telingamu karena telah mendengar.

Sebab, Aku berkata kepadamu: Banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved