Berita NTT Hari Ini

Klaim Sudah Ada Kajian, Tarif Taman Nasional Komodo Rp 3.750.000 Per Orang Sekali Masuk

Harga demikian hanya berlaku pada dua pulau itu, sementara pada pulau lainnya seperti Rinca, tidak dikenakan tarif tinggi itu.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
KETERANGAN PERS - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Zeth Sonny Lobing saat memberikan keterangan pers di kantor gubernur. Senin 4 Juli 2022 

Dengan harga murah ini, menurut dia, mengakibatkan konservasi, pengamanan, pemberdayaan masyarakat tidak berjalan dengan baik hingga sejumlah tadi yang tidak bisa dipenuhi.

Baca juga: Ini Perkembangan Penyidikan Kasus Pemboman Ikan di Area Taman Nasional Komodo Manggarai Barat

Dia menegaskan, Pemprov NTT tidak hanya memikirkan soal PAD. Ada dua tawaran konsep pariwisata yakni membangun Pariwisata dengan melibatkan masyarakat dan membangun Pariwisata dengan menjaga kelestarian lingkungan.

"Kita tidak hanya memikirkan hari ini tapi kita memikirkan masa depan bagi anak cucu kita. Karena itu dua konsep ini kami jaga,” sebut dia.

“Sebagai Kadis Pariwisata harusnya memikirkan bagaimana mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya tapi menurut saya tidak. Kita harus menjaga keseimbangan. Wisatawan yang datang kita batasi tapi pada saat yang sama kita menjaga kelestarian lingkunga. Saya kira itu poinnya,” kata Sonny menambahkan.

Terkait dengan kekhwatiran menurunnya jumlah wisatawan, Pemprov NTT mengaku optimis kunjungan wisatawan ke TNK tetap ada. Dia beralasan, kedatangan wisatawan itu karena hanya dua pulau yang dikenakan terif hingga 3 jutaan. Selain dua pulau itu, tetap menggunakan harga normal.

“Rinca dan pulau-pulau lain tidak berlaku tariff ini sehingga wisatawan yang mau ke Komodo silahkan ke Komodo dan yang tidak bisa ke Komodo silahkan ke Pulau Rinca. Dan Pemerintah sekarang lagi mengkaji untuk menciptakan destinasi-destinasi selain Komodo dan Padar di Labuan Bajo dan sekitarnya,” jelasnya. (*)

Berita NTT lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved