Berita Lembata Hari Ini
Marsianus Jawa Ajak Umat Paroki Waikomo Atasi Stunting dan Gotong Royong Bangun Gereja
Pandangan yang sama juga ia sampaikan dalam dialog bersama Dewan Pastoral Paroki SAJW di Aula Sekretariat Paroki
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Edi Hayong
Menanggapi keluhan ini, Bupati Marsianus menyatakan siap untuk tuntaskan jalan ini dengan lebih dahulu membangun Daerah Aliran Sungai ( DAS ).
Baca juga: Anggota DPRD Lembata Paul Dolu Minta BPBD Gencarkan Sosialisasi Risiko Bencana Erupsi Ile Lewotolok
Karena jalan ini bersentuhan dengan DAS Waikomo, maka yang pasti diprioritaskan bangun DAS dulu, baru pengaspalan jalan lintas Sawah menuju Pasar Pada itu.
Sebelumnya, Pater Yosef Ola Sabhe mengantar dialog dengan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Lembata dan Ibu karena meski ditengah kesibukan tugas masih sempat mengikuti misa di Gereja paroki ini.
"Inilah kami Paroki SAJW . Kondisi kami apa adanya. Gereja ini masih sedang membangun dan belum rampung. Semoga bapak bupati dapat melihat kondisi gereja ini," kata Pater Yosef.
Sedangkan Ketua DPP SAJW, Wens Wutun juga apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Bupati Lembata.
Ia mengatakan, paroki ini terdiri dari 9 lingkungan dan stasi banyak yang ada di desa jauh dari kota. Stasi Uruor paling jauh.
Baca juga: Susun Renkon Erupsi Ile Lewotolok, Pemda Lembata dan Plan Indonesia Kumpulkan Lewo Kaka Arin
"Kami umat paroki sedang membangun gereja ini tapi belum rampung. Kiranya, pak Bupati dapat melihat kondisi gereja ini," pinta Wens.
Lurah Lewoleba Barat, Yani Bediona juga menggambarkan perkembangan pembangunan dan masalah yang dihadapi umat dan masyarakat.
Pihaknya juga bertekad agar masalah stunting dan sampah menjadi perhatian bersama masyarakat setempat. (*)