Berita Lembata Hari Ini

Marsianus Jawa Ajak Umat Paroki Waikomo Atasi Stunting dan Gotong Royong Bangun Gereja

Pandangan yang sama juga ia sampaikan dalam dialog bersama Dewan Pastoral Paroki SAJW di Aula Sekretariat Paroki

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
POSE BERSAMA - Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa (kelima dari kiri) didampingi istri, Ny. Yoram Koy Jawa pose bersama usai perayaan Ekaristi di Gereja Paroki Santu Arnoldus Janssen Waikomo (SAJW), Dekenat Lembata yang dipimpin Pastor Paroki, Pater Yosef Ola Sabhe, SVD, Minggu, 26 Juni 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa didampingi istri, Ny. Yoram Koy Jawa mengikuti Perayaan Ekaristi di Gereja Paroki St Arnoldus Janssen waikomo ( SAJW ), Dekenat Lembata yang dipimpin Pastor Paroki, Pater Yosef Ola Sabhe, SVD, Minggu, 26 Juni 2022.

 “Mari kita semua umat dan sekaligus masyarakat bekerjasama menuntaskan program nasional penurunan Stunting, penanganan masalah sampah dan merampungkan pembangunan Gereja Paroki SAJW," ujar Marsianus Jawa saat menyapa umat dalam Gereja pada Misa kedua itu.

Pandangan yang sama juga ia sampaikan dalam dialog bersama Dewan Pastoral Paroki SAJW di Aula Sekretariat Paroki dihadiri pula Ketua Dewan Penasehat DPP SAJW. 

Pertemuan dengan Penjabat Bupati Marsianus didampingi Pastor Paroki SAJW, Pater Yosef Ola Sabhe, Ketua DPP SAJW, Wenseslaus Muga Wutun, Karolus Kia Burin (Wakil Ketua ll) dan Lurah Lewoleba Barat, Yani Bediona.

Hadir pula Dewan Penasehat DPP SAJW, Aloysius Gesuk Wuwur, dan mantan Ketua DPP SAJW, Markus Labi Waleng yang juga Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lembata.Selain itu, hadir pula, Yohanes Tifaona, Ketua Panitia Turnamen Voly/Ketua Lingkungan St Stefanus Martir dan Lorens Ofong, Pengurus DPP SAJW.

Baca juga: Camat Nubatukan Polisikan Penyerobot Aset Taman Kota di Lembata

”Umat itu juga adalah rakyat. Pemerintah dan rakyat-umat mesti bekerjasama dan sama-sama berkerja untuk menyukseskan berbagai program. Salah satu program yang harus kita tuntaskan bersama adalah penurunan Stunting. Gereja juga harus berperan. Mungkin sesekali kasih makan anak-anak makanan bergizi di Waikomo ini. Masalah Sampah juga butuh tanggungjawab kita semua. Bagaimana Kota Lewoleba hendak ditata jadi indah jika sampah masih berserakan dimana-mana”, tandasnya. 

Menyinggung soal pembangunan Gereja SAJW yang belum rampung, Bupati Marsianus mengaku kalau mengurus pembangun gereja itu dimulai sejak masih  kecil.

Dia mencontohkan, partisipasi yang diberikan berupa Kolekte di gereja dalam bentuk “Persepuluhan” sebagaimana selama ini dilakukan orang Kristen sangat membantu.

Meski Umat Kristen di Lewoleba ini kecil, tapi, coba dilihat gereja-nya bagus-bagus.

"Masa, saya tidak bisa bantu. Nanti kita lihat item pekerjaan yang mana paling mendesak. Apakah plafon, Lampu maupun granit kita akan perhatikan. Dengan Partisipasi kita semua, saya yakin gereja ini dapat dirampungkan," ujarnya.

Baca juga: Ketua IBI Lembata Minta Pemda Lembata Tingkatkan Kompetensi Bidan

Bupati Marsianus bahkan khusus mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara ( ASN ) yang ada di Paroki Waikomo untuk berpartisipasi.

“Sebagai ASN mesti peduli dengan kondisi gereja ini. Karena itu, saya minta Kadis Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Markus Labi Waleng untuk mendata seluruh ASN di Paroki SAJW lalu melakukan pertemuan dan saya siap hadir untuk bersama bicara soal partisipasi kita untuk gereja”, ujarnya. 

Dalam dialog tersebut, sejumlah masalah diangkat oleh Pengurus DPP SAJW. Antara lain, keluhan rusaknya jalan dalam kelurahan, dan paling parah kondisi jalan dari Terminal Barat Waikomo melewati Sawah petani dan menuju Pasar Pada yang masih memprihatinkan.

Padahal merupakan kantong ekonomi petani sawah yang akses langsung menuju pasar Pada di Kelurahan Lewoleba Barat.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved