Berita Lembata Hari Ini
Anggota DPRD Lembata Paul Dolu Minta BPBD Gencarkan Sosialisasi Risiko Bencana Erupsi Ile Lewotolok
BPBD harus pro aktif terutama soal update dan publikasi data dari Pos Pemantau Gunung Api dan juga BMKG
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lembata Paulus Makarius Dolu mendesak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata menggencarkan sosialisasi terkait risiko bencana erupsi Ile Lewotolok dan langkah penyelamatan diri.
Pernyataan ini disampaikan Paul Dolu usai mengikuti pembukaan kegiatan Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Kontijensi Bencana Erupsi Ile Lewotolok, Jumat (17/6) di Aula Kopdit Ankara Lewoleba. Konsultasi Publik ini digelar BPBD Lembata dengan dukungan dari Yayasan Plan International Indonesia.
”Kita harapkan BPBD harus makin gencar lakukan sosialisasi. Kondisi gunung ini statusnya belum turun. Erupsi terjadi terus. Jangan lupa untuk terus gandeng NGO termasuk Plan. Dan jangan hanya sosialisasi, tapi juga sampai simulasi supaya masyakarat makin terampil untuk langkah evakuasi. Semua harus dalam satu komando,” terang Paul Dolu yang juga Sekretaris Komisi II DPRD Lembata.
Untuk mendukung informasi yang valid tentang aktivitas vulkanik Ile Lewotolok, politisi Partai Gerindra ini juga mengharapkan BPBD selalu mengkonfirmasi dan meneruskan informasi dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ile Lewotolok.
Baca juga: Susun Renkon Erupsi Ile Lewotolok, Pemda Lembata dan Plan Indonesia Kumpulkan Lewo Kaka Arin
”BPBD harus pro aktif terutama soal update dan publikasi data dari Pos Pemantau Gunung Api dan juga BMKG,” tambah Paul.
Ihwal informasi dari BMKG, Stanis Arakian dari Pos PGA Ile Lewotolok mengharapkan pemerintah daerah harus pro aktif, karena pihaknya secara khusus bertugas untuk informasi kebencanaan erupsi.
“Soal informasi iklim atau hujan, itu kewenangan di BMKG. Kami mengurus data soal aktivitas vulkanik gunung. Pemkab harus bisa update dan sosialisasikan info dari BMKG. Karena intensitas hujan yang meningkat juga bisa memicu bencana, terutama jika material hasil erupsi banyak dan bisa longsor atau mengalir karena hujan yang meningkat," ujar Stanis Arakian.
Paulus Dolu juga mengharapkan agar kolaborasi Plan Indonesia dan Pemkab Lembata dalam penyusunan renkon bisa mengidentifikasi dan menghimpun data yang lebih lengkap dan detail guna persiapan jika terjadi kondisi darurat.
Baca juga: Lembata Pakai Skema Sister Village, Siaga Darurat Erupsi Ile Lewotolok
”Proses ini (konsultasi publik, red) hadirkan banyak pemerintah dari desa terdampak dan tujuan penyelamatan diri. Yang banyak ada di Nubatukan. Kami berharap kolaborasi Plan dan pemerintah ini bisa jaring lebih banyak masukan terutama soal data, soal sumber daya dan kebutuhan lain. Harus bisa detail. Agar kita bisa lebih siap dan tangguh agar bisa capai tujuan. Walau bencana terjadi, kita harus komit untuk Zero Korban," tambah Paul.
Nubatukan adalah salah satu kecamatan yang sebagian besar desanya menjadi daerah tujuan penyelamatan diri warga terdampak Erupsi Ile Lewotolok.
Plan Indonesia dan BPBD Lembata dalam draft dokumen Renkon telah mengidentifikasi dan mengundang perwakilan 16 Kepala Desa dan Lurah se-kecamatan Nubatukan yang akan jadi daerah tujuan tersebut. Renkon juga telah menyebut desa-desa ini sebagai Lewo Kakan (Desa Kakak) yang akan menerima “tamu” dari Lewo Arin (Desa Adik) yang datang menyelamatkan diri.
Desa/Kelurahan Lewo Kaka antara lain Kelurahan Lewoleba Timur, Selandoro, Lewoleba Tengah, Lewoleba Utara, Lewoleba Selatan, Lewoleba Barat, Lewoleba, Desa Bakalerek, Desa Paubokol dan Desa Nubamado.
Baca juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lima Desa di Lembata Terancam Guguran Lava Pijar
Lewo Kakan-Arin adalah sebutan lain untuk Sister Village atau Desa Saudari. Sister Village adalah model dari BNPB yang digunakan pemerintah kabupaten Lembata dalam skema penyelamatan diri dari bencana, namun diganti dengan bahasa Lamaholot yakni Lewo Kaka-Arin. (*)